Pembangunan MRT baru 60 persen, Wagub Djarot minta kerja 24 jam
Merdeka.com - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta baru dilakukan sekitar 60 persen, baik fisik maupun nonfisik. Salah satu penyebabnya adalah terkendalanya pembebasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembebasan lahan yang menjadi kendala terutama untuk kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Sudah disepakati akan lebih dipercepat lagi dan berharap masih on schedule (tepat waktu). Saya harapkan agar lahan yang sudah ada dikerjakan bisa dikerjakan secara maksimal," ungkap Djarot setelah melakukan pertemuan dengan pihak MRT di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
Untuk memaksimalkan kinerja, Djarot meminta, pembangunan MRT dilakukan selama 24 jam. Caranya dengan membagi tim kerja dengan empat kelompok sehingga tidak harus saling tunggu menunggu dalam bekerja.
"Mau enggak mau memperpanjang jam kerja, kalau 24 jam ya 4 shift (per shif 6 jam) dan saya minta pada jam-jam lengang itu pengerjaan MRT dimaksimalkan. Pada jam sibuk bisa dikurangi. Artinya malam hari bisa dimaksimalkan," terangnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah menugaskan SKPP khusus untuk melakukan pembebasan lahan agar bisa mempercepat pembangunan MRT. Bahkan, Djarot berencana untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
"Saya akan segara dalam waktu dekat meninjau beberapa proyek pengerjaan MRT, untuk melihat kemajuan di lapangan. tidak hanya secara lisan, tapi laporan di lapangan seperti apa," tutupnya.
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan MRT selesai pada 2018 karena moda transportasi ini merupakan salah satu solusi utama kemacetan. Terlebih pada tahun yang sama DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Asian Games.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSelama Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi Normal dari Pukul 05.00-24.00 WIB
Seluruh stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional pukul 05.00- 24.00 WIB
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaPengguna LRT Jabodebek Meningkat 33 Persen Selama Libur Natal
Rata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca Selengkapnya