Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembahasan bagian ini yang buat Ahok dan para menteri debat soal LRT

Pembahasan bagian ini yang buat Ahok dan para menteri debat soal LRT LRT Manila. ©wikipedia.org

Merdeka.com - Rapat terbatas mengenai proyek pengembangan Light Rail Transit (LRT) di Kantor Presiden berlangsung sengit dan panas. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sempat berdebat panjang dengan sejumlah menteri-menteri.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, sengitnya perdebatan yang terjadi karena menyangkut proyek yang besar dan dalam jangka panjang. Termasuk soal siapa nantinya yang bakal bertanggung jawab dan dipastikannya proyek dapat berjalan lancar.

"Ini kan menyangkut proyek besar dengan jangka panjang dan harus bertanggungjawab, karena keinginan Presiden adalah ini bisa mengurai kemacetan di Jakarta," kata Pramono di Istana, Jakarta, Selasa (18/8).

Pramono menjelaskan, Presiden memiliki perhitungan sendiri berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Yang mana dalam setahun akibat kemacetan di Jakarta, kerugiannya bisa mencapai Rp 33 triliun.

"Maka kemudian kenapa Jakarta ini didorong sampai 2018 kemacetan ini bisa diurai. Nah untuk itu, itulah yang didorong. LRT, kereta cepat, dan monorail akan dicarikan jalan keluarnya," terangnya.

Lebih jauh, Pramono mengakui memang ada keluhan yang disampaikan Ahok mengenai masalah monorail yang masih menggantung. Karena pihak yang mengerjakan pada waktu itu, yaitu PT Adhi Karya belum ada titik temunya. Ahok tak mau pengerjaan LRT dilimpahkan ke PT Adhi Karya dan khawatir nasibnya sama dengan monorail yang mangkrak.

"Tapi secara prinsip sudah ada titik temu, soal pembiayaan, siapa yang mengerjakan, siapa yang jadi operator, prinsip itu sudah ada titik temu. Yang belum ada titik temu adalah bagaimana dalam jangka panjang, karena ini kan dalam batasan dengan Jawa Barat, siapa yang tanggung jawab katakanlah dari Cibubur, atau dari Bogor, dari tempat lain ini yang harus jadi satu kesatuan sistem transportasi seperti di negara lain," jelas Pramono.

"Presiden mengatakan jangan kita mengulang kegagalan di negara lain yang melakukan pembangunan dengan terburu-buru. Tapi intinya beliau memberi batas sebelum 31 Agustus semua persoalan sudah selesai lalu kita mulai groundbreaking. Mungkin groundbreaking LRT-nya duluan. Jadi hanya soal teknis," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional

Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya