PDIP-Gerindra mesra, Ahok bilang 'Sudah jadi petahana mau ngapain?'
Merdeka.com - Jelang Pilgub DKI tahun depan, hubungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra mulai terlihat kembali mesra. Wacana bersatunya dua partai ini menguat setelah masing-masing perwakilan menggelar pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, kemarin.
Kedua partai ini tengah melakukan penjajakan koalisi untuk mencari pesaing ideal dalam menghadapi calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ahok enggan menanggapi rumor mesranya dua partai yang pernah bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilgub 2012 lalu.
"Ya itu kan tanya sama PDIP dan Gerindra, sekarang saya siap enggak siap mau ngapain, sudah jadi petahana kamu mau ngapain? Lo mau ngapain, siap enggak siap yaudah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).
Sebagai petahana yang maju secara independen, Ahok menyatakan kesiapannya menghadapi pesaing mana pun dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan di Jakarta itu. Dia lebih memilih fokus bekerja di sisa masa jabatannya Oktober mendatang.
"Yang penting mikirin kerja saja deh," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diketahui, dalam pertemuan kemarin, Gerindra diwakili Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan sekretarisnya Husni Thamrin. Sementara dari PDIP, diwakili oleh Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH.
Meski berseberangan saat pemilihan presiden 2014, namun koalisi PDIP dan Gerindra kembali bersatu di sejumlah pilkada 2015.
"Tidak jauh-jauh pengalaman pilkada 2015, kita berkoalisi dengan Gerindra dan menang di 36 daerah pemilihan. Bahkan PDIP berkoalisi dengan 11 parpol. Di pilkada ini kita sangat cair," kata Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Ketidakharmonisan saat Pilpres 2014 diyakini hal lumrah. Sebab setiap partai politik pasti memiliki strategi berbeda. "Kemesraan itu, dalam perjalanan ada gesekan berbeda strategi itu wajar. Tapi sehari-hari kita sangat baik," ujar Bambang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaGerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaIa juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya