Pasar Kebayoran Lama Ramai, Polisi Klaim Sudah Menindak
Merdeka.com - Viral di media sosial terkait beredarnya foto kondisi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dalam foto yang diunggah akun Instagram @jktinfo tersebut, terlihat terjadi kepadatan kendaraan dan juga orang pada pagi hari tadi.
Mengenai hal itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra membenarkan peristiwa atau kondisi di Pasar Kebayoran Lama pagi tadi. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti dengan stakeholder terkait.
"Iya memang (ramai) sudah kita tindaklanjuti, cuma memang permasalahannya masih juga banyak yang nakal-nakal, kita sudah segel satu satu to memang agak susah budaya masyarakat. Dari malam, sore kita ada tindak lanjuti terus itu banyak foto-foto," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).
Menurutnya, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, justru semakin meningkatnya masyarakat yang mendatangi pusat perbelanjaan tersebut. Padahal, pihaknya sudah menindak sejumlah pedagang dan masyarakat dari awal diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ia semakin-semakin mau lebaran semakin meningkat, saya lihat seperti itu. Kita tindak sudah dari awal PSBB diberlakukan di sana kan ada pos pam cuma memang masyarakat bandel juga. Pedagang juga jumlahnya jomplang banget sama petugaskan. Anggota juga terbagi di berbagai pos mungkin salah satu kendalanya itu," ungkapnya.
Dengan masih adanya masyarakat yang melanggar aturan atau kebijakan perintah terkait PSBB. Pihaknya ingin, masalah ini juga menjadi tanggungjawab yang lainnya.
"Tetapi bukan berarti kita tidak tindaklanjuti, kalau ada pelanggaran pasti kita tindaklanjuti. Tapi kalau ditanya masih ada (pelanggaran) masih adalah, kita kan sifatnya cuma meminimalisir, syukur-syukur enggak ada. Cuma kesadaran masyarakat kan susah kadang, dilema juga cuma gimana," jelasnya.
"Sebenarnya kalau dalam hal ini bukan hanya polisi, sebenarnya yang di depan itu pak camat, Kapospol, Satpol PP kita kan backup kalau terjadi kerusuhan kita backup. (Tetapi) iya baik kita, bareng-bareng semua," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya