Pantau KJS di RS Pasar Rebo, Jokowi malah diminta jadi presiden
Merdeka.com - Setelah memantau Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMP 223 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau penggunaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang masuk dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pantauan merdeka.com, Jokowi yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati dan Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun tiba di RSUD pada pukul 13.00 WIB. Jokowi langsung diberondong keluhan dari para pasien BPJS.
Warga Cibubur, Asih (54) menanyakan proses birokrasi pengambilan obat BPJS yang panjang ketimbang KJS. Bahkan, hampir tiga kali bolak balik ke rumah sakit.
"Pak, saya ambil obat jantung mesti sebulan tiga kali bolak balik pak? Kok bisa pak?," tanya Asih.
"Sekarang udah ndak gitu prosesnya katanya. Bisa langsung satu kali sebulan, mulai bulan depan mungkin," kata Jokowi di lokasi, Selasa (18/3).
Jokowi mengakui tidak semua obat jantung masuk ke dalam BPJS dan ada obat yang harus dibeli sendiri oleh pasien BPJS. "Memang semua obat (jantung) tidak masuk ke BPJS," jelas dia.
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui belum mengetahui solusi dari keluhan-keluhan para pasien BPJS. Lantaran, program BPJS tersebut masuk ke program pemerintah pusat bukan pemerintah provinsi.
"Saya juga belum tau banyak (BPJS). Itu kan ada di pemerintah pusat," kata dia.
Mendengar jawaban tersebut, sontak Asih meminta Jokowi untuk menjadi presiden RI agar program BPJS dapat berjalan dengan baik. "Terima kasih pak. Makanya pak saya mau dukung bapak jadi presiden," kata Asih.
Jokowi pun hanya tersenyum mendengar pernyataan Asih tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaRespons Ketum ProJo soal Usukan Jokowi Jadi Pimpinan Besar Koalisi Prabowo-Gibran
Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya