Pakai pakaian adat Bali, Ahok mengaku susah jalan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan susah jalan, saat mengenakan pakaian adat Bali dalam sambutan parade ogoh-ogoh. Ahok jalan pelan-pelan ketika jalan ke atas panggung, dia takut pakaian yang dikenakannya lepas.
"Mohon maaf jalannya pelan-pelan takut jatuh tadi," kata Ahok saat sambutan parade ogoh-ogoh di Monas Jakarta, Senin (11/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak hadir, karena keterbatasan waktu. Sebab, seperti biasa Jokowi melakukan blusukan meninjau lokasi pembangun tol JORR akses Tanjung Priok.
"Permohonan maaf pak gubernur, tidak dapat hadir karena ada keterlambatan kembali dari blusukan, jadi saya diminta mewakili beliau,"katanya.
Tak lupa, Ahok lontarkan guyonan kembali, yakni saat diminta mengenakan pakaian adat Bali dengan menggunakan celana pendek. Karena tak memiliki celana pendek terpaksa dia mengenakan celana panjang.
"kita sama bajunya kaya baju betawi. Tadi saya diminta pakai celana pendek tapi tak punya, masak saya pakai celana dalam," katanya sembari tertawa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya