Orangtua korban prostitusi cilik akan cabut surat damai
Merdeka.com - Kedua orang tua AOP alias B (13), TK (41) dan TA (40), siswa kelas VII SMP yang dijadikan pelacur cilik oleh tetangganya, Diana (21), mengaku akan mencabut surat perjanjian damai. Surat itu telah dibuatnya pada Selasa (19/3) malam.
Mengenai penandatangan surat damai yang dilakukan di hadapan kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, kedua orangtua korban memiliki alasan yang berbeda mengenai surat yang ditandatangani di atas materai Rp 6000 itu.
"Saya takut, nantinya kasus ini ada pengaruhnya ke anak saya. Saya takut anak saya nanti dikeluarkan dari sekolah," kata ibunda korban, TA, di Jakarta, Rabu (27/3).
Selain takut anaknya dikeluarkan dari sekolah, TA juga merasa takut dengan Diana. Ditambah lagi, saat di Mapolres Metro Jakarta Barat, dia merasa pusing, karena ini merupakan pertama kalinya perempuan buta aksara itu berada di kantor polisi.
Sementara, ayah korban, TK, saat menandatangani surat damai dengan Diana, mengaku tidak tahu kalau anak keduanya tersebut sudah dijadikan pelacur sejak tahun 2012. Dia berpikir, bahwa Diana 'menjual' B baru sekali.
Itu pun dia baru mengetahui kalau korban telah disuruh melayani lelaki hidung belang lebih dari satu kali dari koran yang dibacanya hari ini.
"Kalau tahu anak saya dijadikan PSK sejak setahun lalu, saya enggak mau tanda tangan," ujar TK sesenggukan.
Sementara, mengenai uang sebanyak Rp 1,5 juta yang diberikan Diana kepada keluarga B, TK mengaku akan mengembalikan uang tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaMembiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca Selengkapnya