Ogah urusi FPI, Ahok lebih pikirkan dompet & perut warga Jakarta
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, penolakan masih dilakukan Front Pembela Islam (FPI), bahkan mereka mengancam akan lebih keras setelah dirinya dilantik.
Ahok yang saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta tidak mau berurusan dengan FPI. Menurutnya, tugasnya sebagai pemimpin adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada warga Jakarta.
"Kalau tugas saya tuh membuat penuh otak, dompet, perut warga Jakarta," tegasnya di Polda Metro Jaya, Senin (17/11).
Mengenai aksi yang mungkin dilakukan oleh FPI, mantan Bupati Belitung Timur ini sepenuhnya mempercayakan kepada Polda Metro Jaya. Sebab, keamanan dan membereskan gangguan menjadi tugas yang dari pihak kepolisian.
"Tanya sama Kapolda buat nanganin FPI. Kalau keamanan gangguan, semua adalah tugas Kapolda," tutup Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya