Normalisasi sungai terkendala pembebasan lahan oleh Pemprov DKI

Merdeka.com - Unit Pelaksana Teknis Daerah Bendungan Pamarayan Kementerian PU, Hartanto menyebutkan, masih mengalami kesulitan dalam proyek normalisasi sungai Pesanggrahan, Angke dan Sunter (PAS) guna mengurangi banjir di Jakarta. Namun, pihaknya bersikukuh bakal menyelesaikan tahun ini.

"Kita punya program jangka panjang-menengah. Pesanggrahan, Angke, Sunter selesai 2014 ini," ungkap Hartanto di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (20/1).

Terkait kendala terutama lahan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada pemerintah DKI Jakarta.

"Kendala di lapangan adalah lahan. Ini tugas pemerintah DKI," jelasnya.

Selain itu, kata Hartanto, sungai Ciliwung yang melintasi Manggarai hingga jembatan TB Simatupang juga akan diperlebar. Bahkan menjadi 5 kali lipat besarnya dan ditargetkan rampung pada tahun 2016.

"Ciliwung sekarang 10 meter nantinya kita desain menjadi 50 m, di sebelahnya ada jalan inspeksi 7,5 m, target 2016," ungkapnya.

Nantinya, lanjut Hartanto, guna melakukan normalisasi di sungai Ciliwung bakal membebaskan puluhan hektar lahan dan ratusan kepala keluarga (KK).

Untuk hal itu, pihaknya juga menyerahkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar membantu proyek tersebut.

"Ada 90 hektar yang kita bebaskan, terus ada ratusan KK. Lahan dan relokasi warga dari pemerintah DKI," terangnya.

Selain itu, pihaknya mengklaim sedang membuat sodetan di sungai Ciliwung. "Kita juga sedang menyelesaikan sodetan Ciliwung," pungkasnya.