Nggak mau bayar ongkos taksi, Aditya tusuk sopir di Cilincing
Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap seorang sopir taksi, Hendra (38), yang dilakukan Aditya Ananta Bin Riyandi, di wilayah Malaka, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/8) lalu, ternyata diawali soal sepele. Aditya hanya punya duit Rp 65 ribu dan tidak mau membayar ongkos taksi sebesar Rp 97 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Andry Suharto mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Aditya naik taksi tersebut di Jalan Enggano menuju rumah Si Pitung, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Pelaku tidak mau membayar ongkos taksi tersebut ketika sopir menagihnya, kemudian terjadi perlawanan dari sopir taksi dan pelaku mencekik, menendang kepala sopir hingga terjatuh ke sebelah kiri," ujar Andry kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/9).
Lanjut Andry, pada saat terjatuh pelaku kemudian langsung menusuk bagian perut sebelah kanan dan kiri.
"Sopir sempat melawan hingga tangannya penuh luka lecet di kedua tangannya," tandasnya.
Jenazah Hendra ditemukan dengan kondisi penuh luka tusuk di sekujur tubuh pada Sabtu lalu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaBermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya