Nasi Kotak Pemberian PSI Bikin Warga Koja Keracunan, Ketua DPW DKI Minta Maaf
Merdeka.com - Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar menyampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan makanan yang dialami warga Koja, Jakarta Utara. PSI juga memberikan santunan kepada korban.
"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," ucap Michael, Senin (25/10).
Michael tidak membantah ada warga yang mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak yang didistribusikan PSI.
Nasi kotak tersebut, ucap Michael, merupakan kolaborasi PSI dengan beberapa pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Insiden keracunan ini juga disesalkan oleh pihak UMKM yang menyediakan nasi kotak tersebut.
"Pemilik warung sudah menyampaikan minta maafnya juga baik kepada kami dan kepada warga-warga yang keracunan makanan. Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," ucap Michael.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua RW 006 Koja, Suratman mengatakan ada 35 warganya terdampak keracunan makanan. Namun tidak seluruh korban diinapkan di rumah sakit.
"Ada yang berobat, ada yang menahan saja. Jadi yang di RS ada 24 orang. Jadi untuk saat ini yang dirawat 5 orang, selebihnya sudah diizinkan pulang," ujar Suratman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKesaksian Ketua KPU RI Riuhnya Pencoblosan di Malaysia
Memang pada awal pembukaan masyarakat datang membludak.
Baca SelengkapnyaPastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaUpaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnya