Motor dilarang lewat Merdeka Barat, parkiran IRTI membludak

Merdeka.com - Tempat parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) di Monumen Nasional (Monas) telah menyediakan lahan untuk menampung motor bagi pengendara motor yang dilarang melewati Jalan Merdeka Barat-Bunderan HI. Pihak IRTI menyediakan 5.000 motor.

"Parkiran ini dua puluh empat jam. Kami menyediakan lahan untuk menampung lima ribu motor," kata Koordinator Lapangan tempat parkir IRTI Mulyadi di Monas, Jakarta, Rabu (17/12).

Menurut Mulyadi, sebelum pemberlakuan pelarangan pengendara motor melewati Merdeka Barat-Bunderan HI, parkiran IRTI hanya bisa menampung sekitar 700 motor. Namun ia menilai sejak pemberlakuan tersebut diterapkan hanya meningkat 20 persen.

"Pendapatan yang diterima dari hasil parkir enggak nentu, tergantung acara di Monas saja. Kalau hari biasa tujuh ratus motor, tapi sejak pemberlakuan itu sekarang hanya seribu motor. Ya naik sekitar dua puluh persen lah," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya melakukan pembagian tugas dalam 3 shift untuk menjaga 24 jam tempat parkir IRTI.

"Seribu per jam. Pembagian tiga shift, dalam satu shift yang jaga tiga orang di parkiran mobil, kalau empat orang di parkiran motor," jelasnya.

Menurut Mulyadi, apabila ada kehilangan motor di parkiran IRTI nantinya merupakan tanggung jawab asuransi.

"Kalau ada kehilangan sudah ada asuransi, tapi helm hilang tanggung risiko pengunjung," terangnya.

Seperti diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan pelarangan pengendara motor yang ingin melewati Jalan Merdeka Barat-Bunderan HI pada 17 Desember 2014.