Mobil 'Dihajar' Mercy Lawan Arah di Tol Cikunir, Korban Minta Polisi Tindak Tegas
Merdeka.com - Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 nekat melawan arus di Tol Cikunir KM 53+600 hingga akhirnya bertabrakan dengan dua mobil yaitu Innova dan Mobilio. Diketahui korban tabrakan dari aksi nekat pengemudi Mercedes Benz hitam bernama Nohan, warga Depok.
Nurfahmi, adik ipar korban yang mendapatkan informasi video tersebut mengatakan, keluarga merasa bersyukur karena korban selamat walaupun ada pendarahan di kepala bagian belakang dan lecet-lecet di tangan serta kaki.
"Alhamdulillah kami bersyukur, kakak ipar saya selamat dan masih dilindungi Allah SWT. Namun kami berharap pihak Kepolisian menyelidiki kecelakaan ini lebih jauh dan menindak hukum pengemudi nekat yang melawan arah hingga mencelakakan orang lain," harapnya, Sabtu (27/11).
Fahmi menegaskan, pihaknya merasa ada yang janggal dengan pelat nomor kendaraan. Setelah dicek di web Samsat Jakarta ternyata data nomor pelat kendaraan yang nekat melawan arah tersebut tidak ditemukan.
"Bisa jadi pelat tersebut bodong. Apapun itu, yang jelas pengendara Mercedes Benz hitam dengan pelat nomor B1125 KAD harus bertanggung jawab dan ditindak hukum. Mudah-mudahan pihak kepolisian tegas, siapapun pengemudi yang nekat itu, dan semoga tidak lolos dari jerat hukum," tandasnya.
Berdasarkan video yang diunggah akun instagram @infobekasi, terlihat satu unit mobil Mercy berwarna hitam melintas ruas jalan tol dengan melawan arah.
"Tadi dari arah tol grand wisata ke arah jakarta terus saya keluar ke tol bintara," katanya yang merekam mobil sedan itu. Gerry sendiri tidak hafal nama tolnya," demikian unggahan @infobekasi.
Sementara melalui akun instagram @jktinfo, terlihat dua mobil tampak ringsek, dan sedang dalam proses evakuasi
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaAdapun rekaman saksi di jalan, memperlihatkan seorang korban selamat keluar dari mobil Terios sebelum terbakar.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnya