Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, punya ambisi buat membenahi Waduk Ria Rio, terletak di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Waduk tadinya tak terurus itu sedianya bakal disulap oleh Jokowi, sapaan Joko Widodo, tidak hanya buat mengantisipasi banjir. Dia juga berambisi akan menjadikan Waduk Ria Rio sebagai salah satu landmark ibukota.

Demi menyokong idenya itu, Jokowi tega menggelontorkan ratusan miliar rupiah. Dia berjanji, Waduk Ria Rio akan menjadi tempat multifungsi. Yakni sebagai resapan air di kala hujan, dan menjadi ruang publik berinteraksi dengan nyaman. Maka tak heran dalam rencana pembangunannya, Jokowi ingin ada hutan kota, taman pasif, amphiteater sebagai pusat pertunjukkan serbaguna, pusat olahraga luar ruang, dan segudang fasilitas lain.

"Iya selain untuk banjir, juga untuk memperluas ruang terbuka hijau kota, juga memberikan ruang publik untuk warga yang dinikmati secara gratis," kata Jokowi di Waduk Ria Rio, Jakarta, kemarin.

Luas waduk itu tadinya mencapai 25 hektare. Tetapi, saat ini hanya tinggal 6,9 hektare, lantaran sisanya terjadi sedimentasi dan menjadi daratan. Segudang ide bakal dituangkan mantan Walikota Surakarta itu. Bahkan, dia bercita-cita membangun ruang terbuka hijau kota, sekaligus menjadi lokasi elit, seperti Marina Bay di Singapura.

Mulai bulan depan, pengerjaan fisik normalisasi Waduk Ria Rio akan dimulai. Buat mewujudkan mimpinya, Jokowi lantas menggandeng beberapa kontraktor. Rencananya, sisi selatan untuk proyek waduk dikerjakan oleh PT. Jakarta Propertindo (Jakpro). Pengerjaan fisik untuk sentra bisnis tersebut memakan biaya sekitar Rp 500-900 miliar. Direktur Utama PT Jakpro, Budi Karya, mengatakan, sentra bisnis yang dimaksud adalah bangunan gedung serba guna yang dapat digunakan untuk seminar maupun acara sosial. Selain itu juga akan dibangun hotel.

"Fasilitas lah, pertama multipurpose (multifungsi) yang dapat digunakan untuk orang konferensi, seminar, pokoknya dibangun sekat-sekat. Tapi terutama untuk misi-misi sosial. Selatan ada hotel, yang bangun kita sendiri," ujar Budi di kemarin.

Jokowi berjanji bakal membangun kembali waduk Ria Rio menjadi tempat memiliki daya tarik komersil dan wisata. Kita nantikan saja, apakah mimpi Jokowi di Ria Rio segera terwujud. Dan jika terwujud, tentu kita sebagai masyarakat Jakarta dan pengguna fasilitas umum hendaknya menjaga wajah Ria Rio yang baru nantinya, supaya jangan sampai kembali ke kondisi semula yang tak sedap dipandang.