Mereka yang gemetar saat berhadapan dengan Jokowi-Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghendaki perombakan, di tiap tingkatan birokrasi. Maka tidak heran, jika Jokowi sering memanggil wali kota, camat, hingga lurah ke Balai Kota. Tujuannya, tidak lain untuk memantau kinerja para pelayan warga Jakarta tersebut.
Saat memanggil, Jokowi lebih banyak menanyakan alokasi anggaran yang telah disalurkan, progres kebijakan yang sedang berlangsung, hingga menawarkan bantuan dana. Namun tidak sedikit para pejabat yang 'diinterogasi' Jokowi, bersikap tidak wajar, seperti gemetar atau gelagapan.
Seperti yang terjadi pada Camat Makassar, Makmun Gozali, saat dipanggil Jokowi ke Balai Kota (20/11). Makmun terlihat tidak fokus dan gugup ketika menjawab pertanyaan yang diajukan Jokowi.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana Jokowi sarankan untuk mengelola anggaran? “Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,“ kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri & Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang Jokowi ingatkan soal pengelolaan anggaran? Dia lantas mengimbau kepada para kepala daerah yang hadir di acara untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.
"Camat Makasar ada, silakan maju pak!" perintah Jokowi. "Anggaran di kecamatan berapa pak?"
"Rp 4 miliar, untuk jalan," jawab Makmun gugup.
Jokowi kembali bertanya "Jalan apa? Bangun jalan atau apa?".
Sejenak dan gugup Gozali mengulang kembali jawabannya, "jalan pak," ulangnya.
"Jalan apa," timpal Jokowi.
Sontak tanpa dikomando, sebagian besar lurah dan camat yang ada di dalam ruang, tersenyum lebar dan menertawakan. "Ketahuan ini gak pernah ke lapangan, ketahuan..," bisik salah seorang lurah.
"Jalan perbaikan," kata Makmun terbata-bata dan gugup menjawab pertanyaan Jokowi.
"Besok saya cek loh," ujar Jokowi menutup pembicaraan.
Hal senada juga terjadi pada Kepala SMAN Unggulan Muhammad Husni Thamrin (MHT) Bambuapus, Cipayung Jakarta Timur, Djumadi saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi sekolahan tersebut (14/11).
Namun berbeda dengan Makmun, Djumadi terlihat gugup saat memberikan sambutan kedatangan Ahok. Hal itu terlihat dari caranya membenarkan posisi mic dengan menggunakan tangan kanannya. Entah karena sebab apa Djumadi gugup, jempolnya terlihat bergerak sendiri seperti menggigil.
Tidak hanya itu, nada bicara Djumadi juga terdengar datar dan pelan. Dan juga, sepanjang memberikan sambutan, Djumadi lebih banyak melipat jemarinya sambil jempolnya bergerak sendiri.
Dalam sambutannya, Djumadi menerangkan profil SMAN MHT kepada Ahok dan jajaran pejabat Pemprov DKI yang ikut dalam rombongan. Menurutnya, SMAN MHT berbeda dari sekolah pada umumnya
"Sekolah ini didirikan adalah sekolah khusus, untuk mendidik anak cerdas dan istimewa. Dalam perkembangannya, SK nya sekolah khusus, tapi tidak diikuti oleh aturan-aturan khusus, berjalan apa adanya," kata Djumadi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, pertemuannya dengan Jokowi baru akan diagendakan setelah jabatan sebagai presiden berakhir.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya