Merampok karena banyak baca komik

Merdeka.com - Komik ternyata menginspirasi Steven Phing (17) untuk menjadi penjahat. Steven merampok, lalu menghabisi Djong Ket Jung (52), dan melukai putranya Hendrik (17). Steven beraksi di Perumahan Citra 2 Extention Blok BF 1/42, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Tersangka mendapatkan inspirasi untuk merampok dari komik koleksinya," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Saiful Anwar, Kamis(8/11).

Kepada polisi, lanjut Saiful, motif tersangka melakukan kekerasan dilatarbelakangi keinginan Steven untuk menguasai harta milik korban. Steven juga mengaku, setelah menguasai harta korban, dirinya berniat menggunakannya untuk mengganti hutang kepada orang yang ditabraknya.

Steven dapat dengan mudah masuk ke rumah korban, dikarenakan korban dan tersangka teman sekolah. Setelah dipersilahkan masuk, Hendrik lalu mengajak Steven bermain game komputer.

Ajakan Hendrik ditolak Steven. Di tengah korban sedang asyik di depan komputer, Steven menyetrum korban dengan alat setrum yang sudah dipersiapkan dari rumah.

Aksi tersangka diketahui petugas keamanan, setelah Djong Ket Jung melakukan perlawanan sambil berteriak. Akibat perlawanannya, korban terluka akibat senjata tajam di bagian leher dan bahu.

Djong tewas setelah mendapatkan perawatan di RS. Hermina. Sementara itu, Hendrik masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.

Saat ini, tersangka masih berada di Mapolsek Metro Kalideres. "Tersangka dikenai Pasal 351 ayat 3 junto 365 KUHP, yaitu pasal penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan," kata Saiful.