Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membuka catatan pengembaraan jagoan betawi Bang Pitung

Membuka catatan pengembaraan jagoan betawi Bang Pitung Rumah Si Pitung. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Saat berkuasa atas tanah Batavia, pemerintah Hindia Belanda punya satu musuh besar. Namanya Pitung atau yang disebut-sebut bernama asli Salihoen. Selama delapan tahun Pitung berhasil membuat resah pemerintah Hindia Belanda. Penasehat pemerintah Hindia Belanda urusan Bumiputera, Snouck Hurgronje mengecam habis-habisan kepala polisi Batavia Schout Hijne karena tidak mampu menangkap Pitung.

Ibu Kandung Pitung berasal dari Rawa Bening. Sedangkan ayahnya berasal dari kampung Cikoneng, Tangerang. Pitung diperkirakan lahir sekitar tahun 1866 di Tangerang. Salah seorang petugas situs sejarah rumah Si Pitung menceritakan, saat usia delapan tahun ayah dan ibu si Pitung berpisah.

"Karena ibunya tidak ingin dijadikan istri tua oleh ayahnya, mereka berdua pun akhirnya kembali ke kampung Rawa Bening," ungkap salah satu petugas retribusi yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (24/5).

Saat menginjak usia 14 tahun, Pitung lebih banyak menghabiskan waktu di pasar Kebayoran, menjual kambing. Di tengah perjalanan saat kembali dari pasar usai menjual kambing, Pitung dirampok. uang hasil menjual kambing ludes tak bersisa. Dia tak berani pulang karena takut dimarahi ibu dan kakeknya. Sejak saat itu Pitung mengembara dengan membawa setumpuk dendam atas nama penindasan.

"Dalam pengembaraannya itu, sampailah dia di kampung Kemayoran dan berkenalan dengan guru Na'ipin, seorang ahli silat yang terkenal pada saat itu. Sekitar enam tahun Pitung berguru pada Na'ipin," lanjutnya.

Bang Pitung akhirnya terkenal sebagai seorang perampok. Namun, dia tidak pernah menikmati hasil rampokannya. Sebab dia dikenal sebagai seorang penganut tarekat yang berkeyakinan bahwa merampas harta musuh untuk kepentingan perjuangan adalah halal atau yang disebut dengan istilah fa'ie. Ketika tokoh petani pemberontak Belanda kesulitan dana, Pitung membantu mencari solusinya. Apalagi saat itu pelukis Raden Saleh yang selama ini jadi penyandang dana, disita kekayaannya.

Bang Pitung tidak pernah beristri. Sebagai buronan Belanda, dia tidak menetap di suatu tempat. Seluruh hasil rampokan Pitung diserahkan untuk kepentingan perjuangan. Bukan untuk dibagi-bagikan langsung kepada rakyat kecil. Pitung sangat sulit ditangkap karena jaringannya yang sangat luas. Termasuk Haji Safiudin di kampung Marunda, salah satu korbannya yang akhirnya menjadi mitra. Si Pitung sering berkunjung ke rumah Haji Safiudin di Marunda yang kemudian terkenal sebagai rumah Si Pitung.

"Ini kan bukan rumah Pitung sebenernya, rumah ini tadinya punya orang sini namanya Haji Safiudin. Ada dua versi cerita yang beredar, ada cerita Si Pitung ke sini sebagai kunjungan temannya (Haji Sadiudin), ada yang kebetulan disini dia ngerampok, kan dia tuan tanah disini. Napak tilasnya dia pernah ke sini, ini bisa jadi rumah Si Pitung karena cerita rakyat," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Kaki Lima Wajib Kantongi Sertifikat Halal di 2024, Segini Biaya Mengurusnya

Pedagang Kaki Lima Wajib Kantongi Sertifikat Halal di 2024, Segini Biaya Mengurusnya

Jika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa

Telah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa

Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Ikan Pindang bagi Kesehatan

Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Ikan Pindang bagi Kesehatan

Walau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Istinja Adalah Tindakan Membersihkan Najis, Ketahu Tata Cara dan Hukumnya

Istinja Adalah Tindakan Membersihkan Najis, Ketahu Tata Cara dan Hukumnya

Hukum melakukan istinja dan tata caranya sesuai syariat Islam.

Baca Selengkapnya