Mau bayar listrik, Mpok Yanah kaget tangisan bayi di teras rumah

Merdeka.com - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di salah satu rumah warga Kampung Sunter Bahari, Jalan Ancol Selatan RT 12/3, Sunter agung, Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis (19/11) petang. Bayi itu ditemukan seorang ibu yang mau membayar listrik ke sebuah loket di daerah tersebut.

"Saya nemuin bayi ini lengkap dengan, baju dua buah, botol susu, bedak dan tas klinik bersalin," kata Yulianah.

Ibu berusia 43 tahun itu sebelumnya tidak menyangka langkah kakinya saat meu membayar listrik bakal terhenti oleh tangisan bayi tersebut. Namun ketika melintas di salah satu rumah warga, rengekan bayi itu membuat dirinya penasaran. Dia pun kaget begitu melihat selimut besar berwarna pink dan dibarengi tangisan bayi. Tidak ada surat ataupun identitas bayi yang ditinggalkan bersama bayi yang diperkirakan berumur sebulan itu.

Wanita yang biasa dipanggil mpok Yanah ini langsung memberitahu tetangganya, Fenianti (28). Fenianti yang saat itu sedang mengurus anaknya langsung menghampiri Yanah.

"Saya kaget, karena mpok Yanah bilang dia nemu bayi. Pikir saya ah mana mungkin. Begitu ngeliat beneran bayi, ya saya langsung gendong," kata Feni saat ditemui dirumah Bu RT Susendah.

Tahu ada yang tidak beres, Feni langsung kerumah Dariah (50) yang tak lain kakak dari Yanah. "Ya saya juga panik lah. Lagian itu orang tua tega amat sampe ninggalin anaknya dirumah orang," ungkap Feni. Ia lantas memanggil Dariah yang tengah memasak dan langsung melapor penemuan bayi ke RT setempat.

Tidak lama berselang, bayi yang mempunyai berat 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter ini langsung berada di rumah ibu RT. Susendah (49) yang saat itu sedang ngaso dirumahnya langsung mengamankan bayi malang tersebut. "Warga ramai pak tadi, mereka langsung inisiatif buat nyumbang baju, popok, susu formula, kain dan tempat tidur," ujarnya.

Enggan berususan lebih jauh, Susendah langsung melaporkan hal ini ke Polsek Pademangan. "Saya laporin ke polisi lah. Takut dikira apa-apa iya kan," katanya.

Di sisi lain, salah satu tetangga Susendah, Nuryani (58) sempat curiga akan kehadiran seorang perempuan dilingkungan rumahnya. "Iya saya tadi lihat ada perempuan sekitar 20 tahunan lah usianya. Pake celana 3/4, kaos t shirt warna pink dan rambutnya dikuncir ke belakang. Kulitnya putih dan tampangnya juga menarik kok," kata Nuryani dengan rinci.

Ia mengatakan, sempat bertemu dengan wanita tersebut dan tengah menggendong bayi. Nuryani yang saat itu sedang ke warung tidak begitu memperhatikan gerak-gerik wanita cantik tadi. "Kelar dari warung saya juga amprokan sama dia (wanita tadi). Tapi tadi ga bawa bayi. Saya juga ga engeh kalau bayinya ditaruh dirumah pak Arif," cerita nya.

Hal ini pun langsung menyebar ke pihak kepolisian. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pademangan, Brigadir Sahid langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi si bayi. "Begitu tahu saya langsung lapor kantor. Kantor juga langsung lempar ke Utara 1. Apa lagi ada media juga, saya makin kaget nih. Cepet banget infonya sampe," singkat Sahid.