Mantan Kadisdik: Soal UPS, saya merasa tertampar dan malu
Merdeka.com - Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengaku sedih karena masih ada proyek siluman seperti pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tahun anggaran 2014 di Dinas Pendidikan. Pengadaan UPS untuk sekolah-sekolah itu nilainya puluhan miliar.
"Saya sebagai Inspektorat dan mantan Kadisdik terus terang saja sedih banget ini. Merasa tertampar dan malu juga ini karena di balik keberhasilan kami mengembalikan uang ke kas daerah Rp 3,4 triliun ini kok terjebak pada dana sebesar Rp 5,8 miliar," kata Lasro di Balai Kota Jakarta, Senin (2/3).
Lasro mengaku sudah sekuat tenaga agar anggaran di dinas pendidikan tidak bocor. Kenyataannya dia masih kecolongan dan nilainya miliaran.
"Sedih banget ini bisa mencederai apa yang kami lakukan selama 10 bulan. Saya secara pribadi jadi banyak merenungi lagi. Saya juga sudah ke lapangan, selalu bertanya dan beberapa ada instruksi saya mengatakan kita bekerja harus sesuai, objektif, harga benar kualitas benar dan tidak menghambur-hamburkan uang rakyat," ujarnya.
Proyek UPS ini ditemukan di dinas pendidikan Jakarta Barat dan Pusat. Banyak sekolah mengaku tak pernah meminta UPS, tapi malah diberikan UPS.
Kejanggalan lain adalah perusahaan pemenang tender UPS. Banyak perusahaan tidak bergerak di bidang elektronik namun dapat memenangkan tender UPS.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan
Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaTerowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca Selengkapnya