Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mampukah Sandiaga Uno hadapi Ahok di Pilgub DKI?

Mampukah Sandiaga Uno hadapi Ahok di Pilgub DKI? Sandiaga Uno. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Gerindra telah mengumumkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta. Penunjukan Sandiaga dilakukan dalam rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jumat (29/7). Sandiaga mengungguli dua nama hasil penjaringan partai Gerindra, yaitu Yusril Ihza Mahendra dam Sjafrie Sjamsoeddin.

Nama Sandiaga dipilih karena partai besutan Prabowo Subianto itu lebih mengutamakan kader internal dibanding calon dari luar. Sandiaga dianggap sebagai calon pemimpin muda alternatif yang bisa menjadi pesaing berat petahana Basuki T Purnama alias Ahok. Kini, mampukah Sandiaga menang bersaing dari Ahok dalam kontestasi Pilgub DKI?

Pengamat politik Lembaga Riset Populi Center Usep S Ahyar mengatakan, peluang Sandiaga untuk melampaui elektabilitas Ahok masih terbuka. Tetapi, menurutnya, Sandiaga harus berjuang keras mencapai taraf itu. Sebab, dalam beberapa survei top of mind, elektabilitas Ahok rata-rata mencapai 50 persen dan jauh di atas calon lain.

"Kalau sudah menetapkan diri sebagai cagub ya akan meningkat elektabilitas ya. Tapi saya kira Perlu kerja keras yang sangat tinggi karena elektabilitas Pak Ahok terlalu jauh," kata Ushep saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (29/7) kemarin.

Ushep membeberkan cara agar elektabilitas Sandi bisa terdongkrak. Salah satunya, Sandiaga harus mencari pelbagai program dan konsep unggulan berbeda dari Ahok.

"Harus menyusun visi misi program alternatif yang berbeda dengan Pak Ahok. Ini yang digemborkan dari Ahok berhasil meminimalisir banjir, penataan kampung kumuh. Sandiaga Ini harus bisa menunjukkan konsep yang lebih rasional ketimbang Ahok," terangnya.

Jika konsep alternatif telah ditemukan, lanjut Ushep, cara lainnya adalah menonjolkan kelebihan lain yang dimiliki Sandiaga. Misalnya, karakter dan pendekatan ke masyarakat. Karena warga Jakarta, diakuinya, sudah lebih terbuka dan rasional terhadap perbedaan agama, suku, karakter dan lainnya.

"Alternatif kebijakan yang bisa dicerna 'oh ini lebih baik dari Pak Ahok nih'. Ada dua orag yg sama-sama dari sisi program sangat baik, akan memilih nilai plus yang lain," jelas dia.

Peluang Sandiaga, lanjut dia, masih terbuka lebar untuk bisa mengimbangi bahkan melampaui Ahok. Misalkan, dalam survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulnting (SMRC), hasil survei top of mind Ahok hanya mendapatkan elektabilitas 36,6 persen. Sedangkan 63,4 persen di antaranya belum menentukan sikap. Angka 63,4 persen ini lah yang bisa dimanfaatkan oleh Sandiaga.

"Saya kira sekitar mengacu SMRC masih ada yang belum jawab, yang sudah menentukan 36,6 persen. 63,4 persen yang belum menjawab dan paling enggak masih bisa digoyang. Segmen ini harus dipelajari betul oleh Gerindra," pungkas Ushep.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya