Merdeka.com - Hari ini, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta kembali bertemu untuk mempercepat pembahasan draf revisi Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Menurut Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2016 molor karena sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan evaluasi dan penyisiran draf usulan anggaran dari tiap dinas di DKI, meski sebelumnya dibahas di rapat Badan Anggaran.

"Kalau kita mau kebut bisa pertengahan Desember ya kelar. Sabtu kita pakai (buat bahas anggaran)," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (1/12).

Politisi Gerindra ini juga menyampaikan bahwa pembahasan anggaran baru akan dimulai setelah DPRD DKI Jakarta menggelar rapat Badan Musyawarah. Selain itu, katanya, DPRD DKI melalui Badan Musyawarah akan membahas draf revisi pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia mengaku pembahasan draf revisi dapat jauh lebih cepat jika Badan Anggaran DPRD DKI bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) melakukan pembahasan tidak dimulai sejak awal.

"Sisirannya bisa jauh lebih cepat karena kan yang kemarin sebenarnya sudah tinggal disahkan tuh, nah yang nggak berubah kita lewatin dong," tandasnya.

Jika setelah dibahas ada anggaran yang berubah. Dia mengaku akan langsung memanggil SKPD terkait untuk mengklarifikasi temuan anggaran yang tidak tepat itu.

"Iya dong manggil kepala dinasnya. Kalau anggaran yang nggak berubah nggak dipanggil, masak yang nggak berubah kita utak-atik lagi," tegas Taufik.