Lulung dan anggota DPRD DKI bakal jenguk Ahok di Rutan Brimob
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku akan segera menjenguk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini ditahan di Rutan Mako Brimob, Jawa Barat atas kasus penodaan agama.
Lulung, sapaan akrabnya, menyebutkan dirinya dan anggota legislatif lainnya akan menjenguk mantan Bupati Belitung Timur itu dalam waktu dekat. "Ada rencana dengan teman-teman (DPRD DKI) kita mau jenguk. Mungkin sebentar lagi," katanya usai menghadiri pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6).
Politisi PPP ini mengaku meski tak menjenguk, dirinya tetap mendoakan Ahok agar diberikan kesehatan dan tabah menghadapi penahanan selama dua tahun yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Nggak dijenguk pun kita mendoakan kok, supaya Pak Ahok sehat, supaya lebih kuat menjalani cobaan ini. Dan keluarganya yang ditinggalkan di rumah supaya lebih kuat dan sabar juga ya," ujarnya.
Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, publik disuguhi perseteruan dengan Lulung yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Salah satunya terkait pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014. Kasus ini kala itu semakin ramai saat Lulung salah menyebutkan UPS menjadi USB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya