Libur Imlek, warga serbu Taman Waduk Pluit

Merdeka.com - Libur Imlek dimanfaatkan warga Jakarta untuk mengunjungi tempat hiburan setelah hampir sepekan diisi kesibukan. Salah satunya dengan mengunjungi Taman kota Waduk Pluit di bilangan Utara Ibukota Jakarta.

Beberapa orang terlihat memadati kawasan yang dulunya merupakan bantaran Waduk Pluit. Taman seluas sekitar enam hektare itu terpantau memiliki fasilitas umum (fasum) yang cukup lengkap.

"Ada toilet umum, musala juga ada, tempat sampah setiap titik. Bahkan kalau tempat sampah ada stock karena takut kekurangan," kata petugas keamanan Herry (42) kepada merdeka.com, di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/1).

Herry menuturkan, tercatat sejak diresmikan oleh Gubernur Jokowi 17 Agustus 2013 tidak ada laporan pengunjung mengenai kerugian saat berlibur di kawasan tersebut.

"Alhamdulillah selama ini belum ada. Semoga ke depannya juga begitu," tuturnya.

Dalam sehari pengunjung di kawasan ini selalu meningkat terutama saat libur akhir pekan tiba. Sehingga suasana kawasan yang dulunya terlihat semrawut lebih terkesan ramah lingkungan.

"Banyak berubahnya sejak jadi taman. Suasana liburan lebih terasa. Kalau dulu kan cuma waduk yang ditutup ecek gondok sama rumah-rumah di pinggirnya," ungkap pria yang bertugas sejak lima bulan di kawasan ini.

Pantauan merdeka.com, kawasan yang dulunya dipadati pendudukan berubah menjadi tempat rekreasi hiburan pilihan satu satu warga Jakarta.

Sebelumnya, Waduk Pluit menjadi salah satu program normalisasi enam waduk yang dicanangkan Gubernur Jokowi. Warga yang dulunya menempati pinggir waduk di pindah ke rumah susun (rusun) di daerah Cengkareng, Jakarta Barat dan Muara Baru, Jakarta Utara.