Lewat Ketua DPRD, Ahok minta 4 pejabat hebat ini tak dicopot
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dia sempat mengklaim telah melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama sebelum melakukan pergantian satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak pernah ada komunikasi langsung antara dirinya dengan Sumarsono. Dia mengungkapkan, hanya menitipkan beberapa pejabat kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk dipertahankan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, hanya memperjuangkan empat orang jajarannya karena dianggap memiliki kinerja yang baik. Beberapa di antaranya Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji, Kepala Dinas PU Tata Air Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi dan Kepala BPMPKB Dien Ekawati.
"Aku ngomong sama Pak Pras, misalnya Isnawa Adji kan Bagus, ada penggabungan, Isnawa Adji dengan lingkungan hidup. Masak Isnawa Adji mau dicopot?" kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).
Selain itu, Ahok sempat mendengar Teguh masuk dalam nama-nama yang akan diganti lantaran bekerja di bukan rumpun yang sesuai. Namun, dia berkeyakinan, Teguh yang merupakan lulusan sarjana sosial tidak pernah memiliki kendala walaupun bekerja sebagai kepala dinas di rumpun teknik.
Sementara kepala dinas sebelumnya, pengerjaan banjir selalu mangkrak. Padahal anggaran Rp 50 milyar yang siap dieksekusi. "Sekarang sudah ada banyak pembangunan sheet pile segala macam kan kinerjanya bagus buat nanganin banjir," terangnya.
Mantan politisi Gerindra ini mengingatkan, alasan dirinya mempertahankan orang-orang tersebut karena memang sudah terbukti kinerjanya. Dia meminta semua pihak untuk lebih objektif dalam memberikan penilaian. Sebab mereka sebenarnya bukan bekerja kepada dirinya, melainkan untuk warga ibukota.
"Jangan selalu pikir pejabat baik itu kerja buat saya. Kerja buat Jakarta kok. Jadi jangan selalu punya persepsi yang rajin kerja di lapangan pasti kerja buat Ahok bukan. Buat orang Jakarta," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya