Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kumpulkan kepala dinas, ini pesan Djarot jelang lengser

Kumpulkan kepala dinas, ini pesan Djarot jelang lengser Djarot bayar pajak kendaraan via atm. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Jelang akhir masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengumpulkan seluruh SKPD di Ruang Pola Bappeda. Kegiatan ini sebagai bentuk arahan Djarot yang terakhir kalinya sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini berlangsung kurang lebih 45 menit. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto usai pertemuan mengaku, Djarot nampak sedih saat memberikan sambutan. Karena ini menjadi arahan terakhir Djarot kepada bawahannya sebagai pemimpin Ibu Kota.

"Pak Djarot-nya sedih, setiap orang meninggalkan sesuatu hal apalagi kalau itu dinilai bagus, karena merasa bahwa apa yang bisa saya lakukan untuk negara, saya kalau meninggalkan jabatan juga pasti akan (sedih) seperti itu," ungkap Koesmedi usai mendapat arahan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Djarot kembali meminta maaf atas nama dirinya, dan Gubernur sebelumnya Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama selama memimpin Jakarta.

"Tapi berpesan apa yang sudah dipertahankan sudah punya prestasi tolong dijaga," kata Isnawa.

"Respon pelayanan publik Jakarta semakin baik, secara umum. Penataan-penataan kota tadi dia baca koran apa tadi dia menyinggung tentang sungai Jakarta yang membaik. Artinya Alhamdulillah," sambungnya.

Per tanggal 16 Oktober 2017 mendatang, Anies-Sandi sudah resmi menjabat. Untuk itu Djarot meminta semua SKPD harus royal pada pemimpin baru. Isnawa juga bercerita beberapa waktu lalu bertemu dengan Sandiaga Uno.

"Saya paparan di depan Pak Sandi apa yang kita lalukan penataan-penataan bahkan Pak Sandi bilang Pak Isnawa cocok jadi CEO tambang, kenapa pak? Karena bapak punya 10 ribu pasukan orange. Bapak 100 alat berat bapak kaya Antam. Ada 2 bulan yang lalu," tutup Isnawa.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya