BPK diminta usut Ahok terkait pembelian lahan RS Sumber Waras
Merdeka.com - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri Komite Pembasmi Koruptor (KPK) melakukan demonstrasi di depan Gedung Badan Pengawasan Keuangan (BPK), pagi ini. Demonstrasi tersebut dilakukan berbarengan dengan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pemeriksaan dalam perkara pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Koordinator aksi Muchlis dalam orasinya menyatakan dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2014 yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD DKI 6 Juli 2015 menyebutkan adanya temuan 70 kasus pengelolaan anggaran yang berindikasi adanya kerugian sebesar Rp 442 miliar.
"Pada laporan tersebut juga menyebutkan adanya kasus pengadaan tanah RS Sumber Waras yang menyebabkan kerugian senilai Rp 191 M dan juga proses tersebut bertentangan dengan pasal 13 UU No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk kepentingan umum," katanya di depan Gedung BPK, Jakarta, Senin (23/11).
Lewat dasar ini, dia mendesak BPK untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Ahok beserta jajarannya guna menyelidiki masalah pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Kami juga mendesak DPRD DKI Jakarta membentuk Panitia Khusus (Pansus) LHP BPK yang berwenang untuk melakukan investigasi mendalam atas dugaan penyimpangan ini," katanya.
Demonstrasi yang dilakukan sekitar pukul 10.15 Wib itu tak menyebabkan kemacetan di ruas jalan Gatot Subroto kantor BPK RI. Sebab, demonstrasi tersebut hanya diikuti sekitar 20-25 orang. Sementara, sampai saat ini, Ahok masih menjalani pemeriksaan di dalam Gedung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya