Korlantas: Mobilitas Kendaraan Menuju Jakarta Turun 40 Persen Selama PPKM Darurat
Merdeka.com - Korlantas Polri mengklaim mobilitas kendaraan dari dan menuju Jakarta turun 40 persen saat penyekatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dilakukan di Gerbang Tol Jabodetabek.
"Ini data dari Jasa Marga, bukan saya karang-karang. Data penurunannya hampir sama yang keluar dan masuk Jakarta, turun 40 persen itu dari tanggal 3-17 Juli 2021," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antarariksawan di Jakarta, Senin (19/7).
Berdasarkan data Jasa Marga yang dibagikan Rudi, empat Gerbang Tol (GT) Jabodetabek menuju Jakarta, yakni GT Cikatama 2, GT Kalitama 2, GT Cikupa, dan CT Ciawi, total kendaraan yang melintas selama masa PPKM darurat (3-17 Juli 2021), jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 1.267.448 kendaraan atau turun 40,5 persen dibandingkan masa normal baru Covid-19.
Sementara jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sebanyak 1.282.371 kendaraan atau sekitar 39.84 persen, kata dia. Rudi menyebutkan dengan adanya penyekatan PPKM darurat, maka sekarang ini jalur-jalur kota tampak sepi termasuk jalur tol.
"Tinggal sekarang yang perlu perhatian itu jalur pinggiran di lingkungan kecamatan, kelurahan, RT, dan RW yang masih ramai," kata Rudi seperti dilansir Antara.
Ia mencontohkan jalur pinggiran yang masih ramai dengan pergerakan masyarakat terdapat di kawasan penyangga Jakarta seperti di Ciputat dan Depok.
Menurut dia, hal ini dikarenakan masyarakat belum menyadari aturan PPKM darurat yang hanya membolehkan sektor esensial, kritikal, dan pengecualian yang boleh melakukan perjalanan.
Sejak pemberlakuan PPKM darurat, kata dia, Polri melalui Korlantas telah melakukan penyekatan di 659 lokasi dari Jawa hingga Bali meliputi jalan tol, non-tol hingga pelabuhan.
Menjelang Iduladha 1442 Hijriah karena berlangsung PPKM darurat, katanya, maka Korlantas Polri menambah jumlah penyekatan menjadi 1.038 lokasi tersebar dari Lampung, Jawa hingga Bali.
"Penyekatan mulai dari Lampung sampai Bali. Penyekatan dilakukan mendekati Idul Adha mulai tanggal 16 Juli lalu, kami sudah melakukan penyekatan dari mulai KM 31 Cikarang Barat, orang yang keluar dari Jabodetabek kami sekat dengan ketat," kata Rudi.
Rudi menambahkan penyekatan ini dilakukan melalui pemisahan jalur untuk kendaraan kritikal, esensial, dan nonesensial untuk mengantisipasi antrean.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPolri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Mobil Terbalik di KM 57
Sebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPolisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang
Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya