Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas PA: Jokowi pantas jadi ikon anak-anak dibanding Ibu Ani

Komnas PA: Jokowi pantas jadi ikon anak-anak dibanding Ibu Ani Jokowi bagi seragam. ©2013 Merdeka.com/pram

Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lebih pantas jadi ikon untuk anak-anak Indonesia dibanding Ibu Negara Ani Yudhoyono. Alasannya, Jokowi lebih giat membagikan perlengkapan sekolah.

"Jokowi lebih cocok jadi ikon buat anak-anak Indonesia. Kita lihat saja jokowi sering kita lihat bagi-bagi seragam sekolah, buku, dan sepatu. Sedangkan Ibu Ani saya pikir inisiatif nya kurang," kata Arist di kantor Komnas PA, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (2/4).

Aris mengatakan, peranan Ani Yudhoyono sebagai pengayom dan ibu bagi anak-anak Indonesia tidak berjalan dengan semestinya. Dari adanya beberapa kasus tindak kejahatan maupun kekerasan seksual yang dialami anak-anak di Indonesia, Ibu Negara ini tidak pernah terlihat turun ke bawah untuk memberikan dorongan atau semangat.

"Ibu negara seharusnya menjadi ikon bagi masyarakat terutama bagi anak-anak, karena kejahatan seksual bukan tugas dari satu lembaga, tapi common issue atau isu bersama yang harus kita perangi bersama," kata Arist.

Menurut Arist, Ibu Ani seharusnya mencontoh Michelle Obama, istri Presiden Amerika Serikat Barrack Obama atau Ratu Inggris Elizabeth II yang selalu menyantuni dan mendatangi anak-anak miskin setiap kali berkunjung ke satu negara.

"Mereka selalu menemui masyarakat miskin, menghibur anak-anak yang tidak bisa merasakan kehidupan yang layak," katanya.

Sebenarnya, tanpa harus diminta Ani Yudhoyono sudah harus terjun untuk menjadi pelindung dalam melawan setiap kekerasan pada anak. "Tanpa harus diminta, Ibu Negara, Ani Yudhoyono seharusnya berinisiatif menjadi pelindung, pengayom dan ibu bagi anak-anak Indonesia," tegasnya.

Berbeda dengan Jokowi, Arist menilai Jokowi selalu memberikan dukungan bagi anak-anak di Indonesia. Arist pun sempat meminta agar Jokowi mau menjadi ikon anti-kekerasan seksual pada anak.

"Langkah ini disambut baik oleh Gubernur Jokowi yang bersedia untuk menjadi ikon. Pada 21 April mendatang bertepatan dengan Hari Kartini, Jokowi bersama Komnas PA serta aktivis dan pemerhati anak seluruh Indonesia akan berperan serta dan ambil bagian dalam kampanye Stop Kekerasan Anak di Bunderan Hotel Indonesia," ungkapnya.

Menurut Arist, kampanye anti kekerasan seksual anak yang merupakan gerakan nasional yang didengungkan oleh Komnas PA diharapkan dapat meminimalisir tindak kekerasan seksual pada anak. "Kami berharap upaya kami ini kembali mengingatkan masyarakat betapa kejamnya kekerasan seksual pada anak dan harus segera dihentikan," ucapnya.

Arist menjelaskan, gerakan ini juga untuk mendesak pemerintah mengamendemen sebagian pasal dalam UU no 23/2002 tentang Perlindungan Anak terutama mengenai sanksi hukuman bagi pelaku tindakan kekerasan pada anak. Sanksi berupa hukuman penjara 10 tahun hingga 15 tahun yang tertuang dalam UU No 23/2002 harus dirubah menjadi hukuman penjara lebih berat yakni minimal 20 tahun dan maksimal hukuman penjara seumur hidup.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya

Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres

Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya