Komnas HAM sebut Kombes Krishna ingin naik pangkat lewat kasus Mirna
Merdeka.com - Komisi Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM) menuding pihak Kepolisian tengah mencari panggung dari pengusutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas usai menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mal beberap waktu lalu. Pasalnya, si penanggung jawab kasus, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti sempat menggunggah status melalui akun jejaring sosial facebook yang bernada memojokkan tersangka Jessica Kumala Wongso.
Salah satu anggota Komisioner Komnas HAM Siane Indriani, menilai Krishna tengah menggunakan kasus Mirna untuk kenaikan pangkatnya.
"Mungkin ya dia pengen jabatan lebih tinggi. Kan sebentar lagi kabareskrim kalau tidak salah akan ganti, mungkin pak Tito bisa naik nanti dia bisa naik," katanya dalam diskusi bertema 'Benarkan JKW Melakukan Pembunuhan Terhadap Mirna' di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2) kemarin.
"Ya setiap orang pengen jabatan lebih tinggi," tambahnya.
Sebelumnya, Siane sempat menyayangkan tingkah laku kepolisian yang sering mengupdate status di media sosial (Medsos). Terutama dalam membongkar kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Saya tidak membenci pihak kepolisian. Cuma cara-caranya yang sangat saya sesalkan," ujarnya.
"Ada status Facebook yang intinya berisi 'Hi ada yang bohong ya di tv, padahal kami belum keluarkan bukti," tambahnya.
Diketahui akun Facebook tersebut merupakan milik Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti. Kini akun tersebut sudah tidak dapat diakses oleh siapa pun.
"Oh mungkin dia sudah sadar," katanya.
Sebelumnya, Jessica Kumala Wongso, teman Wayan Mirna Salihin sore ini, Selasa (26/1), live di TV One untuk menjelaskan kasus tewasnya sahabatnya itu. Dalam siaran live tersebut, Jessica yang didampingi pengacaranya Yudi Wibowo membantah semua isu berkembang soal dugaan dirinya yang membunuh Mirna.
Dalam perbincangan tersebut, Jessica alias Sisca membantah soal dugaan cinta segitiga, paper bag hingga celana jeans yang dia buang. Dengan wajah tenang, Sisca menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan dari pembawa acara.
Namun di tengah acara live tersebut, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengunggah status di Facebook yang terkesan menyindir Sisca. Melalui FB, Krishna Murti seolah menyebut Jessica berbohong.
"Ih ada yg bohong di tv.. Hihihi; makin banyak omong makin ketauan kalau bohong. Khan kami belum keluarkan buktinya..," tulis Krishna Murti di laman Facebooknya yang dikutip merdeka.com, Selasa (26/1).
Status ini juga diberi foto anak kecil yang memegang handphone di tangan kanan kiri dan tangan kanannya masuk ke dalam celana. Status ini pun langsung disukai banyak orang. Tidak sedikit yang ikut berkomentar di laman tersebut atau membagikannya.
Krishna Murti sendiri berulang kali menyebut sudah memiliki 4 alat bukti kuat, namun demikian dia belum bisa menetapkan tersangka kasus kematian Mirna. Lalu apakah maksud status Krishna Murti ini?
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Hamil Kosong dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai
Hamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca Selengkapnya