Komentar Menteri PUPR Soal Banjir Jakarta
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut berkomentar soal bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Dia mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah bekerja menangani bencana tersebut.
"Pak Gubernur (Anies) lagi bekerja untuk Banjir. Banjir kan ngono-ngono wae," ujar dia di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/4).
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 17 titik lokasi banjir setelah Bendungan Katulampa di Bogor berstatus siaga I dengan ketinggian 220 cm, dan Pintu Air Depok juga berstatus siaga I dengan tinggi muka air 360 cm.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta dari Pusat Data dan Informasi kebencanaan di Jakarta, Jumat (26/4), titik lokasi banjir meliputi dua wilayah yakni di Jakarta Selatan dan di Jakarta Timur.
Adapun beberapa kawasan di Jakarta Selatan yang terserang banjir dengan ketinggian 20-170 cm antara lain RW 07 Kelurahan Lenteng Agung, RW 01 Kelurahan Srengseng Sawah, RW 01 Kelurahan Pengadegan, RW 07 Kelurahan Rawajati, serta RW 05-06-07-08 di Kelurahan Pejaten Timur.
Sementara wilayah Jakarta Timur mencakup RW 02-05-08 di Kelurahan Cawang, RW 05 Kelurahan Balekambang, RW 04-05-08 di Kelurahan Kampung Melayu, dan RW 07-11 di Kelurahan Bidara Cina. Ketinggian banjir di kawasan tersebut mencapai 20-100 cm.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca Selengkapnya