Kodam Jaya siap dukung penuh Ahok bangun Jakarta
Merdeka.com - Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) Mudjiadi menandatangani kesepakatan bersama terkait penggunaan lahan TNI untuk normalisasi Kali Ciliwung.
"Kami TNI AD mendukung penuh semua pembangunan di wilayah DKI dan tidak akan menghambat pelaksanaan normalisasi Ciliwung," tegas Pangdam Jaya saat penandatanganan nota kesepahaman penggunaan lahan TNI AD, di Balai Kota, Kamis (19/05).
Dsamping itu, Dirjen Mudjiadi mengatakan, normalisasi Kali Ciliwung merupakan tindak lanjut program pengentasan banjir di Ibu Kota. Ada tiga penanganan banjir, yakni daerah
hulu dengan pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi, daerah tengah dengan normalisasi 13 sungai termasuk Ciliwung, dan daerah hilir dengan pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
"Saat ini kapasitas Ciliwung masih di bawah 300 meter kubik. Supaya Jakarta bisa mitigasi banjir maka harus melebarkan sungai, dan debet airnya jadi 500-600 meter kubik," tegas Mudjiadi.
Dalam kegiatan ini juga Gubernur DKI Jakarta menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dukungan Kodam Jaya untuk bersama menjadikan Jakarta menjadi lebih baik hingga dapat menjadi percontohan daerah lainnya di Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya