Kewalahan pagar berulang kali dijebol, UP Monas sampai beli alat las
Merdeka.com - Kejadian besi pagar Monas dijebol rupanya sudah terulang kali terjadi. Saking seringnya pagar dijebol, kepala kantor Monas sampai harus mengelas berkali-kali pula.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, berjanji akan menangkap pelaku vandalisme yang merusak pagar Monas untuk keuntungan tertentu.
"Monas ini sudah berkali-kali dijebol. Sampai kita beli alat las biar nantinya besi yang dipotong dilas lagi. Kita janji akan tangkap pelaku," kata Kukuh saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (15/10).
Saat ini, kata dia, memang Satpol PP tidak berjaga penuh di Monas. Khusus Satpol PP, berjaga di bagian pintu-pintu. Sedangkan di dalam Monas dijaga petugas outsourcing yang direkrut manajemen kantor Monas.
"Kita minta kalau petugas yang melihat ada kejadian demikian (pemotongan pagar) laporkan ke Satpol PP yang ada di pintu-pintu agar segera ditangkap," tambahnya.
Dia mengaku menertibkan Monas dari pelaku vandalisme tidaklah mudah. Meski sudah berulang kali ditertibkan diyakininya masih banyak preman yang berkeliaran di sana mencari keuntungan.
"Monas itu pengunjungnya banyak, tapi yang namanya maling pasti lebih pintar. Monas kan memang lokasi empuk, banyak pengunjung, dulu juga PKL yang dagang di sana, sekaligus jadi preman, nah sekarang makanya dilarang. Oknum preman Monas itu masih ada sebab namanya maling enggak akan hilang, padam satu tumbuh lagi, dia akan cari kelemahan kita," jelasnya.
"Tapi dengan banyaknya yang ditertibkan, saya rasa sekarang (vandalisme) sudah jauh lebih berkurang," sambungnya.
Dia pun berjanji, akan menindak bila ada anak buahnya yang terlibat dalam pungli itu apalagi sampai membiarkan yang pelaku vandalisme berkeliaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, pagar pada salah satu sisi Monas terlihat sudah dipatahkan orang-orang jahil. Pagar yang terpotong itu kemudian jadi pintu ilegal pengunjung yang ingin keluar masuk. Mereka pun memungut Rp 2.000 dari pengunjung yang melintas di sana.
"Ini sudah dipotong. Kami tidak tahu siapa yang memotongnya," terang pria berperawakan tua saat menjaga di salah satu besi pagar yang terpotong, Rabu (14/10).
Tampak dari penampilannya dia bukan petugas yang berjaga di Monas. Pria yang enggan menyebutkan namanya itu kelihatan gusar ketika ditanya lebih jauh tentang siapa yang berinisiatif memotong besi-besi itu.
"Jangan tanya kepada saya. Saya tidak tahu," jawabnya gusar sambil meminta uang kepada pengunjung yang keluar masuk.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaParpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMomen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima
Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.
Baca SelengkapnyaSepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaMengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca Selengkapnya