Ketujuh siswa SMP 4 yang perkosa kakak kelasnya akan di-DO
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, akan menyerahkan penindakan terhadap ketujuh pelaku perkosaan; CD (15), CN (16), DNA (15), IV (16), WW (16), FP (15) dan A (16), kepada pihak kepolisian.
Mereka merupakan pelaku perkosaan terhadap AE (16) siswa kelas sembilan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 di Sawah Besar. Ia mengatakan akan memberi kesempatan pada polisi untuk memeriksa para pelaku.
"Kita akan beri kesempatan pada polisi untuk memeriksa para pelaku sesuai peraturan yang berlaku," katanya kepada merdeka.com saat dihubungi melalui telepon, Jumat (18/10).
Perkosaan yang dilakukan terhadap korban dinilai oleh Taufik bukan kenakalan anak sekolah. Sebab, Taufik menambahkan, kenakalan anak sekolah seperti bolos pelajaran, menyontek saat ujian, dan itu bisa ditangani sendiri.
"Karena masalah ini sudah di luar batas kewajaran kenakalan anak sekolah. Kalau kenakalan anak sekolah seperti bolos, nyontek akan kita tangani sendiri, tapi ini kan sudah di luar batas," ujarnya.
Taufik menegaskan, jika benar ketujuh pelaku terbukti bersalah oleh pihak kepolisian. Maka ia akan mengambil tindakan dengan mengeluarkan pelaku dari sekolah.
"Kita tunggu hasil dari polisi. Setelah itu baru mengambil tindakan. Jika memang terbukti melakukan itu, kita akan mengembalikan mereka ke orangtua untuk mencari tempat pendidikan di tempat lain," pungkasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya