Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPRD serang balik Taufik cs: Tak suka silakan ke hukum

Ketua DPRD serang balik Taufik cs: Tak suka silakan ke hukum Rapim DPRD DKI soal pelantikan Ahok. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Pimpinan DPRD DKI Jakarta membahas pelantikan Ahok berjalan panas.

Tiga wakil ketua DPRD DKI, M Taufik, Ferrial Sofyan dan Triwisaksana ngotot menolak Ahok dilantik. Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tetap memperjuangkannya.

Taufik menilai rapat ini melanggar aturan. Apalagi dalam undangan yang dia sebar, hanya tertera tanda tangan ketua DPRD tanpa wakil.

"Kami mau bilang bahwa rapim ini enggak benar," kata Taufik di tengah-tengah rapat yang digelar di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/11).

Dia menegaskan, walaupun sudah ada surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo soal perintah pelantikan Ahok, Koalisi Merah Putih (KMP) di DKI Jakarta tetap menunggu fatwa Dari Mahkamah Agung. Bahkan Taufik mengancam KMP tidak dalam Akan Datang Rapat Paripurna Istimewa besok, Jumat (14/11).

"Ngapain, terus kalau Ahok diumumin, wakilnya siapa? Dia juga? Aturannya memang kaya apa sih? Ngapain Datang," tegasnya.

Ucapan M Taufik ditimpal Wakil Ketua DPRD DKI dari PKS, Triwisaksana. Menurutnya, permasalahan di dewan saat ini terbagi menjadi dua, politik dan hukum. Dia meminta agar Prasetyo tetap konsisten dengan hasil musyawarah di mana ketua dewan yang akan mengajukan konsultasi ke MA dan Mendagri.

"Koridor hukum bahwa kami enggak boleh sewenang-wenang menafsirkan undang-undang. Biarkan MA yang menafsirkan, surat ke Mendagri juga kita konsultasikan," terang pria yang akrab disapa Bang Sani.

Kekecewaan juga disampaikan Wakil Ketua DPRD dari Partai Demokrat, Ferrial Sofyan. Dia mengatakan, seharusnya Prasetyo dapat mengondisikan anggota dewan secara formal. Sehingga tidak selayaknya politisi PDI Perjuangan itu mengambil keputusan secara sepihak untuk mengadakan rapim.

"Jadi pimpinan dewan ya kita semua, jadi saya kira ketua dewan kalau mau ambil keputusan juga harus sepengetahuan kami (wakil ketua DPRD DKI Jakarta) sebagai bagian dari pimpinan dewan," ungkapnya.

Usai mendengarkan pernyataan dari ketiga wakilnya, Prasetyo secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan tetap melaksanakan rapat paripurna pengumuman Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Besok rapat paripurna dilaksanakan, bagi teman-teman yang tidak suka dengan keputusan saya, silakan ambil jalur hukum, besok akan saya umumkan Paripurna istimewa, saudara Ahok sebagai Gubernur," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024

Ahok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Besok, DKPP Periksa Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Dugaan Pelecehan Terhadap Anak Buah
Besok, DKPP Periksa Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Dugaan Pelecehan Terhadap Anak Buah

Sidang dugaan pelanggaran etik ini akan digelar DKPP secara tertutup.

Baca Selengkapnya