Kerutkan jidat, Jokowi belum temukan konsep peremajaan bajaj

Merdeka.com - Bajaj merupakan salah satu alat transportasi yang ada di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meremajakan bajaj 2 tak, bajaj warna merah diganti dengan bajaj warna biru yang menggunakan bahan bakar gas (BBG).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum menemukan konsep yang matang, soal peremajaan bajaj Ibu Kota.

"Belum saya temukan, jadi saya belum bisa ngomong, nanti kalau sudah saya temukan semuanya baru saya ngomong," kata Jokowi sambil mengerutkan jidatnya di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (11/2).

Menurut Jokowi, bajaj-bajaj yang ada sekarang ini sebagian besar sudah tidak layak beroperasi. Dirinya berjanji akan segera menguasai permasalahan bajaj yang selama ini terjadi.

"Harus diremajakan secepat mungkin," kata Jokowi.

"Tapi petanya seperti apa harus saya kuasai semuanya. PT distributor (Abdi) itu seperti apa, Matahari seperti apa, Koperasi Sehati seperti apa, koperasi yang lain seperti apa, petanya seperti apa. Belum saya kuasai, jadi belum bisa komentar," tambahnya.

Koperasi Bajaj Sehati dan PT Matahari merupakan dua perusahaan yang telah ditunjuk oleh Dinas Perhubungan DKI, sebagai pemenang lelang peremajaan bajaj.

Namun, ada juga pengusaha bajaj yang bermitra dengan PT Abdi Sejahtera, perusahaan pembuat dan distributor bajaj di Jakarta. Tidak sedikit pengusaha-pengusaha bajaj yang telah menyetorkan uang ke perusahaan ini, tetapi bajaj belum keluar.

Jokowi sendiri telah mendatangi Koperasi Bajaj Sehati dan PT Matahari. Tinjauan ini untuk menindak lanjut aksi demo Paguyuban Pengusaha Bajaj kemarin di Balai Kota.