Kerumunan saat Neduh Hujan Mau Dibubarkan, Pengunjung Danau Sunter Marahi Satpol PP
Merdeka.com - Pengunjung Danau Sunter 2 bersitegang dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara saat diminta segera pulang ke rumah ketika turun hujan di kawasan tersebut, Selasa (1/6) malam. Permintaan tersebut membuat seorang pengunjung yang sedang berteduh di bawah Pos Pengawasan Satpol PP maju untuk mempertanyakan permintaan petugas tersebut.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB, pengunjung tersebut menantang petugas Satpol PP merasakan sendiri derasnya rintik hujan yang sedang berlangsung selama dua jam.
"Ayo di situ kita hujan-hujanan dua jam ya. Enggak usah mengatur orang. Kasihan lah sama orang yang ada di sini," kata pengunjung yang menantang petugas Satpol PP tersebut. Demikian dilansir Antara.
Sebelumnya, wisatawan yang tengah berkunjung ke Danau Sunter 2 saat libur Hari Lahir Pancasila pada Selasa terlihat abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Ada pengunjung yang memadati area tribun untuk menunggu giliran menaiki perahu naga tanpa menggunakan masker, ada pula yang menggelar tikar sambil menikmati sajian yang dibawa khusus dari rumah, tentunya juga tidak memakai masker.
Selain itu, kerumunan orang di area tribun tampak tak mengindahkan aturan jaga jarak, dimana pengunjung masih duduk berdempetan meski di atas tempat duduk yang sudah ada tanda silang warna merah agar tidak diduduki.
Namun, sekitar pukul 18.04 WIB tiba-tiba turun hujan. Pengunjung pun berhamburan mencari tempat berteduh, salah satu tempatnya ada di bawah pos pengawasan.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh petugas Satpol PP untuk mengimbau pengunjung Danau Sunter 2 agar segera pulang ke rumah masing-masing dan tidak berkerumun.
Tapi, karena saat itu masih hujan deras, pengunjung memilih berteduh dulu ketimbang pulang tapi pakaian basah oleh hujan. Apalagi sejumlah pengunjung Danau Sunter 2 turut membawa anak mereka yang masih di bawah umur untuk berwisata.
Akhirnya, pengunjung dan petugas berteduh di bawah pos bersama-sama sembari menunggu hujan reda.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya