Kerja sama bahan pangan, Jokowi lakukan kunjungan ke Lampung

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan balasan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Kunjungan ini terkait kerja sama penyediaan bahan pangan. Sehingga, semua bahan pangan akan diolah terlebih dahulu di Lampung, baru dikirim ke Jakarta.

Pelaksana Tugas Biro KDH KLN Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi berangkat ke Lampung dalam rangka penandatangan kesepahaman antara kedua pemprov. Namun kunjungan ini hanya dilakukan dari pagi hingga sore.

"Berangkat tadi Subuh jam 6.30 tapi nanti sore sudah pulang, sekitar jam 17.00. Karena ada kegiatan apa gitu di Jakarta," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (23/4).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Pemprov Lampung. Tujuan kerja sama ini adalah penyediaan bahan pangan.

Semua bahan pangan akan diolah terlebih dahulu di Lampung, baru dikirim ke Jakarta. Untuk meresmikan kerja sama ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Gubernur Lampung Petahana Sjachroedin ZP di Balai kota DKI Jakarta, Jumat (14/3).

"Hari ini tanda tangan kesepakatan antara Lampung dan DKI Jakarta. Kita ingin segera bangun pusat agro bisnis meliputi empat komoditi," jelas Jokowi usai menandatangani MoU di Balai Kota DKI Jakarta.

Mengenai empat komoditi yang akan diakomodir oleh Lampung adalah peternakan, pertanian, perikanan dan perindustrian. Sehingga semua bahan dari Aceh hingga Palembang akan masuk terminal agro bisnis.

Harapannya dengan cara seperti ini warga Jakarta tidak perlu lagi masuk pasar induk. Sebab harga bahan pangan yang akan disalurkan dari Lampung akan sama. Sehingga warga memiliki keuntungan dapat menghemat waktu 9 jam.

"Jakarta juga untung volume beban kendaraan dan sampah bisa terbantu karena berkurang," ungkap mantan wali kota Solo ini.

"Lampung akan jadi penyangga Jakarta. Tidak ada kiriman dari barat dan diterima Jakarta masih mentah. Tapi dicegat di Lampung diolah dan masuk ke Jakarta bersih," tambahnya.

Jokowi menambahkan, kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan Jakarta, karena dengan agro bisnis berada di Lampung maka akan ada lapangan pekerjaan bagi warga sehingga akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Tempat menampung. Dengan adanya rumah potong hewan, terbuka lapangan kerja. Motong mata rantai, terlalu banyak calo. Langsung dibeli pemerintah," tutupnya.

Untuk menindaklanjuti MoU ini, Jokowi akan mengirimkan stafnya dalam waktu dekat. Kerja sama bisnis to bisnis ini akan dijalankan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya.

"Pemprov tidak perlu mengeluarkan uang, soalnya B to B. Apalagi PD Pasar Jaya banyak uangnya," jelasnya.