Merdeka.com - PT KAI terus berupaya mempercepat perbaikan ruas jalur kereta api yang terdampak banjir pascahujan deras dua hari kemarin. Perbaikan ditargetkan rampung sore nanti.

Ruas jalur kereta api jarak jauh yang terdampak di antaranya berada pada Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang Km 55 +100 sampai dengan Km 53+60. "Kami terus perbaiki dan menormalkan kembali jalur tersebut, melalui pengisian lapisan batu balas di bawah bantalan jalur rel dan pemadatan lapisan batu balas dengan menggunakan alat berat di sepanjang lokasi yaang terdampak banjir," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam siaran persnya, Selasa (23/2).

Eva menambahkan, target perbaikan selesai pada sore hari ini. Dia pun memohon maaf atas terganggunya perjalanan para pengguna layanan PT KAI.

"Kami targetkan dapat kembali melayani perjalanan KA hari ini untuk perjalanan KA sore dan malam hari, PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kerta api yang terdampak," tutur dia.

Sementara itu, masih terdapat sekitar 7 kereta api untuk keberangkatan pagi hari dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Perjalanan ini belum dapat dilayani.

Tiket Perjalanan Dapat Dibatalkan

Karena perjalanan belum dapat dilayani, kata Eva, PT KAI memberikan tawaran bagi pelanggan kereta api yang telah memiliki tiket keberangkatan pagi hari 23 Februari 2021 dari Gambir maupun Pasar Senen, dapat membatalkannya di loket pembatalan stasiun.

"Calon penumpang juga diberikan waktu sampai dengan 30 hari ke depan untuk pembatalan tiket KA yang terdampak pembatalan akibat banjir, dengan pengembalian (refund) 100 persen," tegas Eva.

Untuk syarat pembatalan, calon penumpang diwajibkan membawa tiket KA dan ID asli. Untuk calon penumpang yang memiliki kode booking yang sama dapat dilakukan pembatalan oleh salah satu calon penumpang dengan membawa fotokopi ID penumpang yang lain.

Berikut daftar stasiun yang melayani pembatalan tiket kereta api jarak jauh di area Daop 1:

- Pasar Senen- Gambir- Bekasi- Cikampek- Bogor- Jakarta Kota- Karawang

Reporter: Ditto Radityo