Keperawanan ABG cewek dijual kepada om-om Rp 200 ribu
Merdeka.com - Meski kasus penjualan ABG yang dilakukan tetangganya sendiri sempat diselesaikan secara damai, tetap tidak terima. Rury kembali melaporkan Diana (21) ke Mapolres Jakarta Barat. Sebab, wanita yang tinggal bersebelahan itu menjual sepupunya, AOP alias B (13).
Rury mengatakan, kasus penjualan sepupunya itu diketahui keluarga B karena remaja yang duduk di bangku kelas VII SMP itu diketahui sudah tidak perawan. Ketika itu, B mengaku mengalami sakit di bagian perutnya.
Rury menuturkan, kasus prostitusi di bawah umur ini diketahui setelah pihak keluarga AOP mengetahui kalau remaja putri yang masih duduk di kelas VII ini sudah tidak perawan.
"Awalnya, Senin (18/3) lalu dia mengeluh sakit di perutnya. Awalnya dikira maag, tapi pas dikasih obat maag, enggak mempan juga. Tapi setelah dibawa ke tukang urut, baru ketahuan kalau sepupu saya sudah tidak perawan," tutur Rury di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (26/3).
Dari pernyataan tukang urut tersebut, pihak keluarga lalu melakukan pemeriksaan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dari hasil visum, diketahui kalau alat kelamin AOP sudah robek.
Setelah didesak, lanjut Rury, sepupunya akhirnya bercerita diajak tetangganya, Diana untuk melayani nafsu bejat pria-pria paruh baya. "Sekali berhubungan, sepupu saya itu dikasih Rp 200 ribu. Dan itu sudah berlangsung tiga kali sejak Juni 2012 sampai Januari 2013," ujarnya.
Mengenai surat damai yang sudah ditandatangani oleh orang tua korban di atas materai, Rury menyayangkan penandatangan yang dilakukan pada Selasa (19/3) malam itu. Alasannya, karena kedua orang tua korban AOP yang tinggal di daerah Tomang, Jakarta Barat buta huruf.
Rury menjelaskan, setelah melakukan penandatangan surat damai, pihak keluarga menerima uang damai sebesar Rp 1,5 juta dari Diana. "Penandatangan surat damai dilakukan setelah Diana ditangkap warga, dan dibawa ke polisi," jelasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya