Kepala Dinkes DKI wajibkan rumah sakit bermitra dengan BPJS
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto memerintahkan rumah sakit swasta maupun negeri untuk segera bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ditambah, Dinkes DKI juga memberi sanksi terhadap RS Mitra Keluarga terkait kasus kematian bayi malang Deborah.
"Jadi selain kita sudah memberikan sanksi untuk restrukturisasi manajemen rumah sakit, kita sudah keluarkan edaran atas instruksi kepala daerah agar rumah sakit swasta atau negeri diwajibkan bermitra oleh BPJS," kata Koesmedi di Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/17).
Pihaknya telah memberi sanksi terhadap RS Mitra Keluarga, salah satunya melakukan restrukturisasi manajemen dengan tenggat waktu 1 bulan. Pihaknya meminta Direktur Utama RS Mitra Keluarga diganti dan beberapa pegawainya dirombak.
"Satu bulan. Sudah dikasih ke saya. Saya minta bukan hanya direktur saja, tapi saya minta beberapa juga harus direstrukturisasi. Yang disampaikan ke saya sudah diganti, saya sudah kirim surat untuk minta yang lengkap. Maksudnya dalam satu bulan itu, bulan ini sudah mengganti semuanya," paparnya.
Senada dengan Dinkes DKI, pada kesempatan yang sama, Komisioner Ombudsman Dadan Wijaya menginstruksikan bahwa rumah sakit milik pemerintah diwajibkan memiliki akses BPJS dan swasta didorong untuk menyediakan layanan BPJS. Hal tersebut untuk menghindari kasus serupa seperti Bayi Deborah.
"Untuk RS Pemerintah wajib untuk BPJS, sedangkan swasta dapat didorong untuk menjadi mitra BPJS. Agar tidak kembali terjadi di tempat berbeda, tidak lagi memandang ada atau tidak adanya BPJS, kasus kegawatdaruratan harus segera dilakukan," ujar Dadan di lokasi yang sama.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaDicegah KPK Keluar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Begini Reaksi Sekjen DPR
KPK mencegah Sekjen DPR keluar negeri terkait kasus korupsi pengadaan rumah dinas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya
Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnya