Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenangan pada sosok Haerudin, penakluk api yang semangatnya tak pernah padam

Kenangan pada sosok Haerudin, penakluk api yang semangatnya tak pernah padam Almarhum Haerudin. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Tugasnya sebagai pemadam kebakaran membuat Haerudin harus siap menghadapi segala medan. Sekalipun keadaan membahayakan jiwannya.

Namun hal itu tak membuat Haerudin takut. Pagi tadi, dia sigap memadamkan api yang membakar sebuah gudang material di kawasan Sunter, Tanjung Priok. Saat sedang berjibaku memadamkan api, tiba-tiba saja Haerudin merasakan sesak di dadanya.

Buru-buru Haerudin dibawa ke rumah sakit. Nahas, dalam perawatan bapak dua anak itu mengembuskan napas di RSUD Koja.

Kasudin Damkar Jakarta Utara, Satriadi, mengatakan awalnya sekitar pukul 04.20 WIB pihaknya menerima informasi kebakaran di sebuah gudang material yang terbakar di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lima belas unit mobil Damkar pun meluncur ke lokasi dan salah satunya membawa Haerudin.

"Tiba di TKP pukul 04.30 WIB. Di lokasi kebakaran api dan asap sudah tebal," kata Satriadi saat melayat ke rumah Haerudin, Jakarta Utara.

Satriadi melanjutkan, dengan pakaian lengkap, Haerudin semangat dan terus berupaya memadamkan api. Namun di tengah upayanya, Haerudin mengaku merasa sesak di dada. Haerudin, kata Satriadi, sempat menepi dan menuju ke mobil ambulans yang juga siaga di lokasi.

"Sudah sesuai protap, pakai helmet pakai fire jacket, hanya memang sempat sesak di dada makanya sempat mundur. Terus beliau inisiatif menuju ambulans untuk bisa diangkat ke rumah sakit kemudian dirujuk ke RSUD Koja," cerita Satriadi.

Satriadi menuturkan, dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Haerudin masih bisa berkomunikasi dan bertanya soal kondisi api di lokasi kebakaran. Namun takdir berkata lain. Di rumah sakit, pria berusia 51 tahun itu mengembuskan napas terakhir.

"Di ambulans beliau masih komunikasi, kemudian saat di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal. Yang pasti saat melaksanakan tugas beliau mengenakan APB sesuai prosedur yang ada. Hanya memang kita nggak tahu kondisi fisik beliau," beber Satriadi.

Kebaikan seorang Haerudin

Jenazah Haerudin akan dimakamkan di Jonggol, Jawa Barat, hari ini juga. Doa dari keluarga, rekan dan tetangga mengiringi kepulangannya. Haerudin dikenal sosok penuh semangat. Meski usianya susah setengah abad.

"Almarhum orangnya sangat baik dalam tugas maupun bergaul dengan sesama rekan kerjanya," imbuh Satriadi.

Satriadi mengatakan, Haerudin sudah bertugas selama 23 tahun di Damkar. Selama itupula tidak ada keluh kesah yang disampaikan Haerudin. Malahan belakangan diketahui sebelum berangkat bertugas Haerudin sedang merawat cucunya yang sakit.

"Banyak jasanya lah almarhum. Tidak ada kata tidak siap dan tidak pernah mengeluh melaksanakan tugasnya dan beliau juga tidak pernah punya selisih paham dengan teman-temannya," kenang Satriadi.

Reporter: Moch Harunsyah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Menohok Aurel Hermansyah yang Kerap Dapat Sindiran Pedas Mengenai Tubuhnya yang Disebut Gendut

Tanggapan Menohok Aurel Hermansyah yang Kerap Dapat Sindiran Pedas Mengenai Tubuhnya yang Disebut Gendut

Aurel seringkali menjadi sasaran sindiran pedas terkait dengan penampilannya yang dianggap gendut oleh beberapa orang.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Makamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya