Kemenkominfo akan blokir video SARA terkait Pilgub DKI
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berjanji akan merespon cepat permintaan Menko Polhukam Djoko Suyanto agar video berbau SARA yang beredar di Youtube ditutup. Dalam waktu dekat video SARA terkait Pilgub DKI akan segera diblokir.
"Karena ini sudah permintaan Pak Menko tentu akan segera kami blokir. Mungkin teman-teman di Jakarta sudah mulai bekerja," ujar juru bicara Kominfo Gatot Dewa Broto kepada merdeka.com, Kamis (23/8).
Menurut Gatot, meski tidak ada permintaan dari Menko Polhukam, jajarannya akan tetap memblokir video tersebut. Hal ini karena video tersebut telah melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
"Di mana video di dunia maya tidak boleh berisi konten yang mengandung SARA. Makanya akan segera kita tutup," terangnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengecam tayangan dalam video itu. Menurutnya rekaman soal peristiwa tahun 1998 itu sangat tidak baik dan bisa menciderai demokrasi karena apa yang disampaikan dalam video itu mengganggu Pilgub Jakarta.
"Saya menginstruksikan kepada Menkominfo dengan kewenangan yang ada untuk menghentikan video tersebut. Kepada aparat keamanan saya instruksikan untuk melakukan tindakan preventif apabila dampak video tersebut sudah ada di dalam masyarakat, untuk itu kepala kepolisian dan BIN agar melakukan tindakan preventif," kata Djoko Suyanto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Kamis (23/8).
Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya masyarakat selalu menjaga kerukunan hidup di masyarakat.
"Apabila masyarakat menemukan video atau selebaran bernada provokatif dan berbau SARA agar melaporkan kepada aparat yang berwajib," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan
Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.
Baca SelengkapnyaVideo Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko
Moeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Sambil Tertawa Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Saya Sementara Ini Ketua....
Presiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Ganjar Bicara di MK Gugat Pilpres, Sindir Pemerintahan Jokowi Menghancurkan
MK menggelar persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, pada Rabu, 27 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sikap Sempurna Brigjen Hengki Berdiri Gagah Depan Kapolri, Bintang Satu di Pundak
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Makin Memanas Pendemo Bakar Spanduk Gambar Jokowi Depan KPU
Gelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! Sekjen PDIP Hasto Jawab Ganjar Dilaporkan ke KPK: Hukum Buat Alat Politik
Hasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan sebagai alat politik
Baca SelengkapnyaBelasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca Selengkapnya