Keluarga korban SMA 3 tolak mediasi dengan pelaku
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menggelar sidang diversi atau mediasi dua terdakwa kasus penganiayaan SMA 3 W dan J dengan pihak keluarga korban Arfiand Caesary Al-Irhamy. Hasil mediasi tersebut berjalan buntu.
"Diversinya kami tolak, jadi akan dilanjutkan pada sidang besok (Kamis 25 September 2014)," ujar Diana Dewi, ibunda Arfiand, saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Rabu (24/9).
Penolakan ini, ujar dia, dilakukan karena pihak keluarga ingin mengetahui duduk perkara penganiayaan anaknya.
"Jadi, melalui jalannya persidangan, kami menjadi tahu jalannya peristiwa."sambung dia.
Sidang tersebut juga menghadirkan Balai Pemasyarakatan (Bapas). Kehadiran tersebut tak lain untuk memberikan rekomendasi hukuman pekerjaan sukarela bagi para terdakwa W, sementara pelaku J diberikan pengawasan.
"Kalau di lembaga itu, artinya akan bekerja di LP (Lembaga Pemasyarakatan). Kalau di luar, mungkin bisa di panti Cipayung," jelas Staf Bapas, Kartosugiarto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca Selengkapnya