Kejari Jakbar pastikan Ahok jadi saksi kasus UPS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijadwalkan akan menjadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) APBD-P 2015 atas terdakwa Alex Usman pada Kamis (4/2).
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Teguh Ananto memastikan Ahok akan dimintai keterangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk membongkar anggaran siluman dalam kasus pengadaan alat UPS itu.
"Pak Ahok besok (hari ini) menjadi saksi," kata Teguh ketika dihubungi, Rabu (3/2).
Teguh juga mengatakan saksi ahli dapat diperiksa dalam persidangan itu. Namun, tetap disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan waktu.
"Kalau waktunya cukup bisa juga setelah Pak Ahok langsung saksi ahli," terangnya.
Di sisi lain, Ahok menyatakan kesiapannya untuk membongkar kasus korupsi pengadaan alat UPS yang diduga mengakibatkan kerugian daerah hingga Rp 81 miliar itu dengan sejelas-jelasnya.
Sebab, dia adalah orang melaporkan kasus tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. "Iya lah (akan membongkar kasus pengadaan UPS)," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Seperti diketahui, dalam kasus mark up pengadaan alat UPS ini, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka, dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terdapat nama bekas Kasudin Dikmen Jakarta Barat, Alex Usman dan Bekas Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soleman.
Selain dua orang itu, Bareskrim juga sudah menetapkan dua tersangka lain yakni; anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Fahmi Zulfikar (Hanura) dan M Firmansyah (Demokrat).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya