Kebakaran Rumah dan 8 Motor di Tebet, Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lokasi
Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jaksel mengusut penyebab kebakaran di Jalan DR Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. Penyidik telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Berdasarkan hasil pengecekan CCTV, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum kebakaran terjadi.
"Terkait pelempar itu sudah dicek CCTV, tidak ada tanda-tanda mencurigakan orang melakukan," kata Ridwan saat dihubungi, Selasa (4/1).
Ridwan menerangkan, pihaknya sampai saat ini menunggu hasil analisis dari tim laboratorium forensik guna memastikan penyebab kebakaran.
"Iya, ini masih kami telusuri apakah dan korsleting dari apa, apakah kebakaran internal atau apa. Lebih bagus tunggu dari labfor saja," terang dia.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu menerangkan, pihaknya masih mendalami keterangan dari para saksi mata.
Sejauh ini, Agus menyampaikan keterangan dari dua orang yang telah dimintai keterangan menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
"Ini masih dalam penyelidikan. Informasi awal adalah akibat korsleting listrik," terang dia.
Lebih lanjut Agus menerangkan, penyidik telah memanggil salah seorang warga berinisial HS (57) yang mengaku sempat melihat dua orang pemotor berboncengan melemparkan sesuatu. Namun, sampai saat ini belum memenuji panggilan di Polsek Tebet.
"Belum, belum. Ini kita mau tunggu di kantor kita mau ambil keterangan, belum hadir dia," ujar dia.
Sebelumnya, dua orang tak dikenal (OTK) diduga melempar sesuatu yang menyebabkan muncul api hingga membakar sejumlah bangunan di Jalan DR Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/1) dini hari.
Keterangan itu diperoleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dari seseorang seorang warga berinisial HS (57). Ia mengaku sempat melihat dua orang pemotor berboncengan melemparkan sesuatu. Api kemudian membesar dan melumat bangunan serta delapan unit motor di lokasi kejadian.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Amankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya