Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keangkuhan berbuah kekalahan

Keangkuhan berbuah kekalahan foke-jokowi. ©2012 Merdeka.com/djokopoerwanto

Merdeka.com - Penghitungan KPUD DKI Jakarta belum usai. Namun publik sudah mengetahui siapa jawara di putaran pertama Pilgub DKI Jakarta. Secara mengejutkan, Joko Widodo (Jokowi)-Ahok memimpin perolehan suara seperti yang dibuat oleh semua lembaga survei. Foke baru mau datang pada debat cagub resmi yang diselenggarakan oleh KPUD DKI.

Padahal, sebelum pilgub berlangsung, hampir semua lembaga survei memenangkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jokowi, dalam berbagai survei tersebut harus puas di urutan kedua.

Entah karena merasa di atas angin, Fauzi Bowo sebelum pencoblosan berlangsung tampak 'angkuh'. Foke tak pernah mau diundang untuk mengikuti debat cagub yang diselenggarakan oleh media atau pun lembaga lainnya.

Seperti saat debat cagub yang berlangsung di kampus Universitas Indonesia, Jumat (27/4) lalu. Foke tidak hadir, sementara para cagub lainnya kompak hadir.

"Yah mungkin calon incumbent (Fauzi Bowo) sedang sibuk yah, dia kan masih menjadi gubernur," ujar mantan Gubernur DKI Sutiyoso yang menjadi panelis dalam acara tersebut.

Fauzi Bowo juga tak hadir dalam acara debat cagub-cawagub yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Ketidakhadiran Foke mengundang pertanyaan, karena Foke sebelumnya juga tak pernah hadir dalam acara debat bersama kandidat lain.

Cawagub Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pun menyindir Foke. "Foke itu tidak berani" kata Ahok kepada wartawan usai debat yang bertemakan kesehatan di Aula FKUI, Senin (14/5). Menurut Ahok, Basuki biasa disapa, Foke tidak datang karena tidak berani menghadapi para dokter yang ada di FKUI.

Praktisi Klinis Ari Fahrizal yang menjadi moderator acara tersebut menyayangkan ketidakhadiran Foke karena alasan acara itu hanya untuk calon gubernur sedangkan dirinya sudah menjadi gubernur.

"Katanya (Foke) ini acara cuma untuk gubernur sedangkan dirinya sudah menjadi gubernur sehingga tidak perlu ikut," katanya.

Sehingga, nyaris, dalam berbagai debat cagub, Foke cuma mewakilkan cawagub Nachrowi Ramli.

Hingga akhirnya, pada Rabu (11/7), semua mata terbelalak dengan hasil quick count, termasuk pasangan cagub Foke-Nara.

Jika sebelumnya mereka dijejali hasil survei yang menawarkan angin surga, maka kini mereka harus puas dengan memperoleh urutan kedua. Mereka pun harus menelan pil pahit kekalahan, meski masih ada satu putaran lagi.

Kini setelah kalah dalam quick count, Foke tampak lebih bersahabat. Wajah pria berkumis itu tampak sering tersenyum sumringah, dan telaten menjawab pertanyaan berbagai media. Wajah Foke juga secara bergilir nongol di berbagai media, khususnya televisi, dan tentunya dengan senyum ramah ala Foke.

Apakah ini akan membuat warga Jakarta simpati hingga mencoblosnya di pilgub putaran kedua nanti?

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Bopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya
Kaesang Minta Tokoh Masyarakat Ingatkan Publik untuk Mencoblos pada 14 Februari

Kaesang Minta Tokoh Masyarakat Ingatkan Publik untuk Mencoblos pada 14 Februari

Kaesang juga mengimbau seluruh pihak yang hadir dalam dialog itu agar tidak saling menghujat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur

Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur

Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya