Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Pemprov DKI Gandeng Jeje 'Slebew' dan Bonge Duta Kebersihan Dukuh Atas

Kata Pemprov DKI Gandeng Jeje 'Slebew' dan Bonge Duta Kebersihan Dukuh Atas Momen Jeje Viral di Citayam Fashion Week Dirangkul Polwan Cantik AKBP Netty Rosdiana. Instagram/nettydhianareal©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menampik menjadikan Jeje 'Slebew' dan Bonge cs sebagai duta kebersihan dan ketertiban kawasan Dukuh Atas. Hanya saja, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup, melibatkan Jeje untuk berkolaborasi membuat konten sosialisasi kebersihan.

"Collab bareng (Jeje dan kawan-kawan) buat konten-konten sosialisasi menjaga kebersihan dan ketertiban di ruang publik," kata pejabat humas Dinas Lingkungan Hidup DKI, Yogi Ikhwan kepada merdeka.com, Jumat (15/7).

Menurut Yogi, ketenaran Jeje dan remaja viral asal Bojong Gede Depok Bogor, saat ini setidaknya mampu mempengaruhi sikap dan kebiasaan para remaja yang kerap menghabiskan waktu di Dukuh Atas, untuk memastikan kawasan tersebut tetap bersih dari sampah.

Tidak hanya soal pengaruh Jeje dan kawan-kawan, Yogi berujar bahwa volume sampah di kawasan Dukuh Atas mengalami penurunan seiring dengan sosialisasi serta penyuluhan, dan kegiatan operasi tangkap tangan sebagai sanksi sosial.

"Sudah jauh berkurang sampah di Kendal berkat sosialisasi dan penyuluhan kita, dan operasi tangkap tangan, sanksi sosial simpatik yang kita gelar sejak tanggal 7 Juli," sebutnya.

Selain Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP Jakarta Pusat juga melibatkan Jeje 'Slebew', remaja viral karena fashion week ala Citayam di Terowongan Kendal dan sekitar Dukuh Atas, untuk mengingatkan para remaja agar menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adik-adik remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, imbauannya tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan, kalau nongkrong jangan terlalu malam," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Hendra, dikutip pada Kamis (18/7).

Hendra mengingatkan bahwa batas para remaja nongkrong di sekitar Dukuh Atas maksimal hanya sampai jam 10 malam. Setelah itu, para remaja diharuskan membubarkan diri dan kembali ke kediaman masing-masing.

Hendra menambahkan, keterlibatan Jeje Slebew juga sebagai kampanye kepada remaja Citayam, Bogor, agar tetap memakai masker saat berkumpul. Sebab, imbuhnya, pandemi Covid-19 masih terjadi.

"Tetap menggunakan maskernya imbauan seperti itu saja, edukasi ke anak-anak yang biasanya nongkrong sampai malam, kalau tidak ada yang penting-penting banget sebaiknya jangan (berkumpul)," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, keramaian remaja asal Citayam, Depok, Bogor di Terowongan Kendal dan sekitar Dukuh Atas menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta. Hendra mengatakan, pihaknya bahkan mendirikan tenda sebagai posko pengawas di sekitar Dukuh Atas.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo

Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.

Baca Selengkapnya
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya