Kapolda sebut bayar pajak kini tak lagi menakutkan seperti dulu
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkapkan dengan dibukanya kantor Samsat di tiap kecamatan menjadi pembayaran pajak kendaraan bermotor lebih efisien. Jadi, tidak ada lagi masyarakat yang beralasan belum bayar pajak karena jarak kantor Samsat Induk yang jauh.
"Penerimaan pajak, terlambat pajak, lima tahun STNK, pajak mati, itu harus dihilangkan. Dengan adanya Samsat di sini, yang alasan enggak mau bayar pajak karena jauh di Semanggi, sekarang sudah tak perlu khawatir. Masuknya sekarang ke kecamatan," ujar Kapolda saat peresmian kantor Samsat di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/9).
Untuk itu, Kapolda menganggap program tersebut penting guna menyadarkan wajib pajak. "Acara ini penting untuk peningkatan pelayanan ke masyarakat. Dari pada ramai-ramai ke SAMSAT Induk di Semanggi, Jakarta Selatan, masyarakat Jakarta Utara bisa langsung ke sini," tuturnya.
Selain itu, Kapolda menilai dengan membayar pajak kendaraan bermotor di kantor kecamatan, warga juga tidak perlu merasa takut lagi lantaran pengamanan ketat yang kerap terjadi di Kantor Samsat Induk di Semanggi, Jakarta Selatan (Mapolda Metro Jaya).
Kapolda menambahkan masyarakat kini tak perlu takut membayar pajak kendaraan. Sebab, membayar pajak kendaraan di kecamatan tidak 'seangker' di kantor polisi.
"Di sini tidak ada polisi kaya di sana (Polda Metro Jaya), jadi tidak menakutkan. Di sini adanya Pak Camat, dia enggak bisa nangkap, polisi yang bisa nangkap. Ini memudahkan kalian," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaAda alasan tersendiri bagi sang jenderal tak lewat jalur darat.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya