Kadis Tata Air akui masih ada kawasan DKI banjir akibat Ciliwung
Merdeka.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengakui masih adanya beberapa kawasan terkena banjir akibat naiknya debit air Sungai Ciliwung. Selain karena belum selesainya normalisasi, ternyata adanya limpasan di Kampung Pulo akibat sheet pile bocor.
Teguh mengatakan, informasi adanya kenaikan muka air di Pintu Air Katulampa pada pukul 21.00 WIB. Akibatnya, beberapa kawasan normalisasinya belum selesai menjadi limpasan air tidak tertampung di tali air itu.
"Syukur hanya ada limpasan. Ada limpasan di SMA Negeri 8 ada sekitar 40 cm. Kampung Pulo RW 1,2,3 masih tergenang ya itu tadi. Secara di lapangan 2 jam pun free karena ada 5 unit pompa air kita," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Di mengungkapkan, kawasan Kampung Pulo seharusnya sudah bebas dari luapan Sungai Ciliwung karena sudah disheet pile. Namun, karena terjadi kebocoran di sekitar Jembatan Tongtek membuat air mengenai jalan.
"Saya sudah dapat laporan dari Pak Camat. Saya juga sudah lapor BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) supaya ditutup. Di sana ada pompa 5 unit stationer. Mungkin ditambah lagi. Di sana masalah warga kesadaran soal sampah," terangnya.
Teguh menjelaskan, progres normalisasi sungai memang masih belum dapat dirampungkan karena menunggu ketersediaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Walaupun begitu, dia menilai, luapan Sungai Ciliwung jauh lebih cepat surut dibandingkan tahun-tahun lalu.
"Kalau dulu tiga hari, ini dua jam udah bisa kering. Perbedaanya jauh," ujarnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaRiuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?
Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca Selengkapnya