Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadis Makam duga di TPU Tegal Alur ada 160 makam fiktif

Kadis Makam duga di TPU Tegal Alur ada 160 makam fiktif Perawat makam di TPU Utan Kayu. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menemukan 203 makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Djafar Muchlisin, menduga jumlah itu akan terus bertambah.

Temuan dua ratus makam fiktif itu hasil dari pemantauan TPU di kawasan Jakarta Pusat, Timur, dan Barat.

"Kemungkinan akan bertambah. Sementara ini untuk diduga di Tegal Alur sampai saat ini 160 (makam fiktif)," katanya usai acara di Ecovention, Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).

Saat ini, katanya, petugas Dinas Pemakaman sedang melakukan pengecekan ke sejumlah TPU di kawasan Jakarta Selatan dan Utara.

Djafar menambahkan, pada Jumat (29/7) pekan ini, dia akan mendatangi kembali sejumlah TPU. Salah satunya di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Diakuinya kasus serupa sudah terjadi sejak lama. Diyakininya pula, kasus ini bisa sekalian lama didiamkan karena orang-orang yang terlibat dalam permainan makam fiktif menyasar pejabat di Dinas Pemakaman.

"Ini sebenarnya penindakan terhadap oknum-oknum terhadap masyarakat dan PHL-PHL kita sudah dilakukan semenjak saya masuk. Artinya Pak Gubernur sudah memberikan sanksi pada saat di bulan Juni. Ada yang sudah distafkan, ada yg dicopot jabatannya," katanya.

"Ini sistem yang sudah berpuluh-puluh tahun berjalan selama ini. Sehingga kita akan mencoba kalau seperti ini diidentifikasi ada keterlibatan mulai terbawah sampai ke atas. Sampai dengan pimpinan," jelasnya.

Ditambahkannya, rotasi besar-besaran di Dinas Pertamanan dan Pemakaman salah satunya karena persoalan makam fiktif. Lebih kurang 75 persen struktur kepegawaian di dinas tersebut dirombak.

"Artinya ada ada yang distafkan, ada yang digeser. 75 Persen jumlah pejabat kita di Pertamanan," jelasnya.

"Kalau terbukti bisa ditindak pidana itu kalau dalam Perda 3 tahun 2007, itu terdapat sanksi. Izinkan terkait pemesanan, ada pelarangan terhadap pemesanan makam. Nah itu ada kurungan maksimal 3 bulan dan denda setinggi-tingginya Rp 50 juta," ujar dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Pemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019

Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU

Baca Selengkapnya
KPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya
KPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya

Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu

Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya